Sukses

Sambut Tahun Kelinci Air, Kenali Sajian Khas Imlek dan Maknanya

Menyambut Imlek 2023, berikut sajian dan makna sajian khas Imlek.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek 2023 sudah di depan mata. Pernak-pernik imlek pun sudah ditemui di sejumlah tempat. Warna merah, lukisan dan gambar kelinci pun menghiasi. Dalam perhitungan kalender China, 2023 merupakan shio kelinci air.

Selain shio, hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan, serta makanan khas Imlek tentu menjadi perhatian.

Mengutip buku Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara karya  Aji ‘Chen’ Bromokusumo, sajian makanan saat Imlek atau Sincia terdiri atas empat sajian. Sajian tersebut merupakan sajian utama, kue-kue wajib di meja sajian, manisan wajib dan buah-buahan. Makanan ini diletakkan dan ditata di atas meja sajian sembahyang Imlek.

A.Sajian Utama

Sajian utama terdiri atas ca rebung iris kasar yang di dalamnya kadang disertakan juhi, haisom, abalone dan terkadang taoco. Lalu ca rebung iris halus bersama kepiting, udang atau hisit, daging masak kecap, sosis daging masak kecap, masakan dari kaki, masakan dari paru, sate daging ayam, ayam-oh, opor ayam, sambal goreng.

 

 

B. Kue Wajib

Di meja sajian terdiri atas kue keranjang (disusun tiga, empat atau lima, dihias dengan kertas minyak warna merah), kue moho (bisa diganti dengan kue mangkok, biasanya dicari yang berwarna merah jambu atau merah), yang salah satunya diletakkan di atas susunan kue keranjang, kue ku warna merah, kue lapis, wajik (warna merah atau cokelat gula merah), kue nagasari, kue bugis, lemper (dibungkus seperti burung), madu mongso, bongko cunduk (bongko meniran atau bongko kopyor), coro bikang dan ketan tetal (ketan warna biru disajikan dengan sambal ebi).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kue Wajib

 

C. Manisan Wajib

Manisan wajib terdiri atas tangkue, angco (kurma merah, bisa diganti dengan manisan ceremai warna merah. Biasanya manisan ini disajikan dalam piring-piring kecil atau ditusuk seperti sate, ditata di atas meja khusus bernama cenap. Biasanya tiga tusuk mewakili satu leluhur.

D.Buah-buahan wajib

Buah ini terdiri atas pisang raja atau pisang mas satu sisir, tebu, srikaya, jeruk bali sebagai lambing persatuan, disajikan masih lengkap dengan tangkai dan daunnya, delima merah, nanas, lengkeng, jeruk lokam, dan belimbing. Biasanya buah-buahan ini dihiasi atau dibungkus dengan kertas minyak warna merah.

3 dari 4 halaman

Makna Sajian Utama

Makna-makna Sajian Utama

1.Rebung

Rebung melambangkan pengharapan baru, kehidupan baru yang lebih baik pada tahun yang baru. Rebung adalah tunas bambu muda yang mulai tumbuh di musim semi, dan bentuk dari rebung yang berlapis dan bambu sendiri yang ada ruas dan buku, melambangkan tingkat-tingkat kehidupan yang diraih makin ke atas

2.Mi

Jelas sekali mi merupakan symbol pengharapan panjang umur. Di satu tempat dengan tempat lain berbeda, ada yang menyajikan mi, ada yang mieswa, ada yang sohun. Apa pun itu mengandung arti dan makna yang sama. Kesehatan dan umur panjang.

3.Samseng

Diambil dari dialek hokkian yang berarti tiga binatang kurban. Samseng ini adalah tiga jenis daging yang disajikan hanya di saat-saat istimewa dalam tahun baru Imlek, Ceng Beng.

 

Samseng berarti tiga hewan darat, laut dan udara. Penghormatan kepada alam semesta yang sudah bermurah hati memberikan kelimpahan pangan pada tahun sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Pisang Raja

4.Daging

Biasanya daging bagi berlapis atau nama lain dari samcan. Kata samcan hanya dikenal di Indonesia dan dari dialek Hokkian yang kata aslinya san ceng atau tiga lapis.

5.Ayam

Ayam yang dimasak dengan berbagai cara, masak-oh, opor, melambangkan pengharapan penghidupan yang Makmur. Dahulu di pedesaan hingga saat ini, makan daging ayam menjadi kemewahan dan hanya pada kesempatan khusus. Di Indonesia, terutama di Jawa, masak-oh yaitu masak dengan taoco melambangkan warna tanah yang memberikan penghidupan petani. Sementara dimasak opor melambangkan warna emas.

6.Jeroan

Melambangkan Mutiara, segala sesuatu yang berharga yang diharapkan akan berlimpah pada tahun baru.

7. Wajik, Kue Ku dan Moho

Wajik yang berwarna merah dari ketan, berbentuk kerucut melambangkan pengharapan baik yang makin tinggi. Kerageman dan keeratan anggota keluarga juga terlambang di sini. Moho yang berwarna merah melambangkan persatuan anggota keluarga. Kue ku yang dikenal dengan nama ang ku kue acapkali juga ditulis ang ku kwe adalah simbol kura-kurang yang melambangkan panjang umur. Warna merah sesuai legenda untuk menakuti monster yang takut berwarna merah dan suara keras.

8. Pisang emas atau pisang raja

Pisang dalam bahasa Mandarin adalah xiang jiao. Kata xiang berarti harum melambangkan pengharapan keharuman keluarga, seluruh anggota keluarga membawa kemuliaan dan tidak memalukan perbuatan dalam masyarakat. Warna kuning melambangkan emas sudah jelas artinya kemakmuran yang diharapkan.

9.Jeruk, Belimbing dan Buah Lainnya

Semua melambangkan pengharapan baik, kemakmuran, kesejahteraan, kepintaran dan sebagainya. Secara prinsip semua perlambang adalah untuk kebaikan seluruh anggota keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.