Sukses

Kinerja Saham Makin Loyo, Begini Penjelasan GOTO

Saham GOTO ditutup melemah 7 poin atau 6,54 persen ke posisi 100. Dalam sepekan, saham GOTO telah merosot 29,08 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau terus merosot sejak periode lock up berakhir pada 30 November 2022. Sejak saat itu, saham GOTO tampak betah menepi pada level auto reject bawah (ARB) secara berturut-turut.

Pada perdagangan Kamis 8 Desember 2022, saham GOTO ditutup melemah 7 poin atau 6,54 persen ke posisi 100. Dalam sepekan, saham GOTO telah merosot 29,08 persen.

Presiden GoTo, Patrick Cao menjelaskan, fluktuasi harga saham yang terjadi pada GOTO tak ubahnya saham-saham lain yang tercatat di Bursa. Hal itu murni mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Termasuk tetapi tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi pasar modal, kompetensi dan kinerja perusahaan.

"Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham. Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal,” ujar Patrick dalam paparan publik insidentil GOTO, Kamis (8/12/2022).

Beberapa hal yang dimaksud antara lain, investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan. Berakhirnya masa investasi untuk investor financial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.

"Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan,” imbuh dia.

Ke depan, perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan engagement dari quality user, serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien untuk mempercepat langkah perseroan menuju profitabilitas.

Selain itu, GoTo Gojek Tokopedia juga terus melakukan penjajakan dengan  investor potensial yang baru, terutama menuju peluang masuknya GOTO ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.

"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Patrick.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Goto Peopleverse Alihkan 88,3 Miliar Saham GOTO, Ini Alasannya

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Goto Peopleverse Fund, selaku pemegang atas 106.908.291.844 saham Seri A yang mewakili 9,03 persen dari modal disetor dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan dua aksi sekaligus berkaitan dengan kepemilikan sahamnya.

Pertama, Goto Peopleverse Fund melakukan perpindahan saham dari satu rekening penyimpanan ke rekening penyimpanan lainnya tanpa ada perubahan kepemilikan efektif melalui rekening atas nama CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd Sejumlah 9.973.146.619 Saham Seri A atau sebesar 0,84 persen dari modal disetor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Dengan demikian, setelah transaksi ini kepemilikan saham secara langsung adalah sebesar 96.935.145.225 Saham seri A atau setara dengan 8,18 persen.

Transaksi ini berlangsung pada 2 Desember 2022 Kedua, melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia, Goto Peopleverse Fund telah mengalihkan 8.635.094.986 Saham Seri A atau 0,73 persen sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GOTO.

Dengan demikian setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham secara langsung adalah sejumlah 88.300.050.239 Saham Seri A atau 7,46 persen. Transaksi ini dilaksanakan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia sejak 2 Desember 2022 -6 Desember 2022.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/12/2022), harga transaksi untuk Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GOTO berkisar antara Rp 2 sampai Rp 133 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam Prospektus IPO GOTO.

3 dari 3 halaman

Saham GOTO Koreksi Selama 11 Hari, Ini Tanggapan BEI

Sebelumnya, manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi terkait harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang masih tertekan.

Mengutip data RTI, saham GOTO kembali menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan, Senin, 5 Desember 2022. Saham GOTO merosot 6,82 persen ke posisi Rp 123 per saham. Saham GOTO dibuka turun 9 poin ke posisi Rp 123. Total frekuensi perdagangan 9.615 kali dengan volume perdagangan 45.691.936 saham. Nilai transaksi Rp 241,5 miliar.

Adapun saham GOTO tertekan sejak perdagangan 21 November 2022. Saham GOTO alami koreksi dalam 11 hari. Pada periode 28 November-2 Desember 2022, saham GOTO masuk top losers. Saham GOTO merosot 28,65 persen ke posisi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 185 per saham.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pergerakan harga saham merupakan refleksi dari mekanisme pasar. “Tindakan bursa atas pergerakan harga saham suatu perusahaan tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dari pergerakan saham tersebut,” ujar dia kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

BEI akan menindaklanjuti jika terdapat indikasi tidak wajar atas pergerakan saham dengan meminta penjelasan hingga suspensi saham atau penghentian perdagangan saham. “Apabila terdapat indikasi tersebut, Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham,” kata dia.

Di sisi lain, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan aset Rp 154,79 triliun hingga akhir kuartal III 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp 155,13 triliun. Dalam aset tidak lancar, GOTO catat goodwill sebesar Rp 93,83 triliun hingga akhir September 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.