Sukses

Saham OBMD hingga ABMM Masuk Deretan Top Gainers 12-16 September 2022

Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham catat penguatan terbesar atau top gainers pada 12-16 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Selama sepekan pada 12-16 September 2022, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu. Namun, di tengah laju IHSG yang loyo, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers.

Mengutip data RTI, IHSG turun 1,02 persen ke posisi 7.168,87 dari posisi pekan lalu di posisi 7.242,65. Kapitalisasi pasar bursa melemah 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.462,81 triliun.

Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,9 triliun pada Jumat, 16 September 2022. Sepanjang 2022, investor asing membukukan beli bersih Rp 72,82 triliun.

Di tengah koreksi IHSG, rata-rata nilai transaksi harian di BEI cenderung meningkat. Rata-rata nilai transaksi harian bertambah 33,82 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari posisi pekan lalu di kisaran Rp 15,28 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa melonjak 8,51 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa saham susut 9,05 persen menjadi 31,94 miliar saham dari 35,12 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Pada pekan ini, mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham dasar IDXbasic alami koreksi terbesar dengan susut 2,44 persen. Diikuti indeks sektor saham teknologi IDXtechno merosot 2,01 persen, indeks sektor saham infrastruktur IDXinfrastruktur tergelincir 0,71 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal merosot 0,24 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry susut 0,14 persen, dan indeks sektor saham keuangan IDXfinance melemah 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty alami kenaikan terbesar selama sepekan. Indeks sektor saham IDXproperty melonjak 2,95 persen, diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,2 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,81 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik tipis 0,01 persen.

Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham catat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Dari 10 saham top gainers itu, saham COAL memimpin penguatan dengan naik 67,21 persen. Selain itu, saham OBMD juga masuk 10 besar saham top gainers.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Saham Top Gainers pada 12-16 September 2022

Ingin tahu saham apa saja yang masuk top gainers? Berikut 10 saham top gainers pada 12-16 September 2022 dikutip dari data BEI:

1.PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)

Saham COAL melambung 67,21 persen menjadi Rp 408 per saham dari pekan lalu Rp 244 per saham

2.PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)

Saham OASA melambung 65,07 persen menjadi Rp 1.205 per saham dari pekan lalu Rp 730 per saham

3.PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)

Saham ASMI melambung 63,96 persen menjadi Rp 182 per saham dari pekan lalu Rp 111 per saham

4.PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)

Saham GDST melambung 44,27 persen menjadi Rp 189 per saham dari pekan lalu Rp 131 per saham

5.PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ)

6.PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)

Saham PGLI meroket 39,71 persen menjadi Rp 380 per saham dari pekan lalu Rp 272 per saham.

7.PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)

Saham NFCX meroket 36,46 persen menjadi Rp 12.350 per saham dari pekan lalu Rp 9.050 per saham.

8.PT ABM Investama Tbk (ABMM)

Saham ABMM meroket 34,72 persen menjadi Rp 4.850 per saham dari pekan lalu Rp 3.600 per saham.

9.PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

Saham ETWA meroket 34 persen menjadi Rp 134 per saham dari pekan lalu Rp 100 per saham.

10.PT OBM Drichem Tbk (OBMD)

Saham OBMD meroket 32,26 persen menjadi Rp 410 per saham dari pekan lalu Rp 310 per saham.                                            

 

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG 12-16 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 12-16 September 2022. IHSG sempat sentuh posisi tertinggi sepanjang masa pada pekan ini membuat investor mengambil aksi untung sehingga menekan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/9/2022), IHSG turun 1,02 persen ke posisi 7.168,87 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.242,65.  Pada pekan ini, IHSG sempat sentuh all time high (ATH) di 7.377,49 dan terendah di posisi 7.276,42. Setelah sempat sentuh posisi tertinggi, IHSG pun melemah 1,87 persen ke posisi 7.168 pada Jumat, 16 September 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global.

IHSG dipengaruhi bursa saham global terutama Amerika Serikat (AS)  yang juga bergerak cenderung variasi dengan ada inflasi masih cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan ada kenaikan suku bunga bank sentral AS yang hawkish mengakibatkan yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke 3,45 persen. Selain itu, IHSG yang sempat sentuh posisi tertinggi dimanfaatkan oleh pelaku pasar.

“Kalau dilihat secara marketnya sebetulnya profit taking juga karena kemarin sempat ATH,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Pada pekan depan, Herditya mengatakan, IHSG akan menguat terbatas dan ada FOMC Meeting serta rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa merosot 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa susut Rp 36,2 triliun dari pekan lalu Rp 9.462,81 triliun. Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,93 triliun pada Jumat, 16 September 2022. Pada pekan ini, investor asing membukukan aksi beli Rp 35,80 triliun dan aksi jual Rp 35,44 triliun. Dengan demikian, aksi beli investor asing tercatat Rp 358,89 miliar selama sepekan. Sepanjang 2022, investor membukukan aksi beli Rp 72.82 triliun.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini melonjak 33,82 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 15,28 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 8,5 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa susut 9,05 persen menjadi 31,96 miliar saham dari 35,12 miliar pada pekan lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.