Sukses

Menengok Rencana Ekspansi Murni Sadar Usai Tercatat di BEI

Saat ini, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) dan perusahaan anak memiliki lima rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Murni Sadar Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan saham MTMH pada Rabu, (20/4/2022).

Direktur Utama PT Murni Sadar Tbk, Dr Mutiara  bersyukur proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar. Mutiara menyatakan, keyakinannya terhadap usaha industri kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, dapat maju dan berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri. Sehubungan dengan itu, perseroan juga telah memiliki rencana untuk bertumbuh di masa mendatang.

"Perseroan berencana untuk mengembangkan usahanya melalui pendirian rumah sakit baru, pengembangan rumah sakit Perseroan yang sudah berdiri dan akuisisi rumah sakit yang berpotensi baik,” kata Mutiara, Rabu (20/4/2022).

Perseroan dan perusahaan anak adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Saat ini, perseroan dan perusahaan anak memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang.

Serta mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan menggunakan metode kerja sama operasional. Kapasitas lima rumah sakit perseroan dan perusahaan anak serta satu rumah sakit yang dioperasikan oleh perseroan secara total adalah sekitar 858 tempat tidur.

Per 31 Desember 2021, perseroan dan perusahaan anak mempekerjakan 103 dokter umum, 319 spesialis, dan sekitar 1.980 perawat dan staf pendukung lainnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fasilitas

Dengan perkembangan teknologi medis kedokteran yang sangat pesat, perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tersedianya beberapa fasilitas pengobatan.

Di antaranya Linear Accelerator (LINAC) Elekta Synergy Platform, Coronary Artery Bypass Grafting (CABG), radioterapi, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 slices, mammography, chemotherapy center, branchitheraphy, heart centre, Cardiovascular Care Unit (CVCU) di rumah sakit utama di Medan yaitu RS Murni Teguh Memorial Hospital.

"Seiring dengan perkembangan, fasilitas-fasilitas layanan tersebut juga akan diterapkan pada rumah sakit lain yang dikelola Perseroan,” kata Mutiara.

Pencatatan saham perusahaan di BEI merupakan kelanjutan dari penawaran umum perdana saham (IPO). Perseroan menawarkan 254.022.800 saham baru atau setara 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp 1.280 setiap saham, sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sekitar Rp 325,15 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya IPO akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja.

Selain itu perseroan juga akan memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak, yakni PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA), untuk pelunasan pokok pinjaman, belanja modal dalam rangka ekspansi, dan kebutuhan modal kerja MSKA.

3 dari 4 halaman

Saham MTMH Menguat 25 Persen saat Perdagangan Perdana di BEI

Sebelumnya, PT Murni Sadar Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 20 April 2022 dengan kode MTMH.

Pada perdagangan perdana, saham MTMH melonjak signifikan.Mengutip data RTI, saham MTMH dibuka menguat Rp 320 ke posisi Rp 1.600 per saham dari harga penawaran Rp 1.280 per saham.

Saham MTMH berada di level tertinggi Rp 1.600 dan terendah Rp 1.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.894 kali dengan volume perdagangan 80.846. Nilai transaksi Rp 12,7 miliar.Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.

Pada pukul 11.16 WIB, IHSG naik 0,09 persen ke posisi 7.205,86. Indeks LQ45 menguat 1,08 persen ke posisi 1.049. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, PT Murni Sadar Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat ke-17 pada 2022 dan ke-783 di bursa pada saat ini.Nyoman mengapresiasi capaian perseroan hingga titik ini, yang merupakan bagian dari kerja keras segenap manajemen dan karyawan perseroan.

Sekaligus menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk tumbuh dengan dukungan dari publik.Bursa berharap perusahaan dapat segera merealisasikan rencana strategis dengan perolehan dana yang telah dihimpun. Sehingga perusahaan dapat semakin maju serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.

"Bursa akan senantiasa mendukung perusahaan untuk mencapai kinerja yang optimal. Sehingga dapat memberikan atribusi optimal kepada stakeholder,” kata Nyoman Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham MTMH, Rabu, 20 April 2022.

 

4 dari 4 halaman

Tonggak Penting Perjalanan Perseroan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Murni Sadar Tbk, Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT mengatakan perseroan telah bertumbuh secara berkelanjutan. Yakni dengan mengembangan jaringan rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia dengan menerapkan good corporate governance.

"Ke depannya kami berharap dapat menjadi perusahaan pelayanan jasa kesehatan dengan kinerja terbaik. Penawaran umum perdana adalah tonggak yang penting dalam perjalanan perusahaan. Kami senang dapat menjadi salah satu perusahaan terbuka yang tercatat di BEI,” kata dia.

Perseroan dan perusahaan anak adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Saat ini, perseroan dan perusahaan anak memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang. Serta mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan menggunakan metode kerja sama operasional.

Kapasitas 5 rumah sakit perseroan dan perusahaan Anak serta 1 rumah sakit yang dioperasikan oleh perseroan secara total adalah sekitar 858 tempat tidur. Per 31 Desember 2021, perseroan dan perusahaan anak mempekerjakan 103 dokter umum, 319 spesialis, dan sekitar 1.980 perawat dan staf pendukung lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.