Sukses

Aliran Dana ke Aset Kripto Tembus Rp 135,8 Triliun

Manager Aset Digital CoinShare menunjukkan total arus masuk ke aset kripto ini mencapai USD 9,5 miliar setara Rp 135,8 triliun.

Liputan6.com, New York - Aliran dana masuk ke aset kripto mencapai rekor sepanjang 11 bulan pada 2021. Investor intitusional berdatangan meskipun terjadi penuranan harga kripto dalam beberapa minggu terakhir.

Manager Aset Digital CoinShare menunjukkan total arus masuk ke aset kripto ini mencapai USD 9,5 miliar setara Rp 135,8 triliun (estimasi kurs Rp 14.300 per dolar AS) per Jumat, 26 November 2021. Angka ini merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah. Pada 2020, akumulasi arus masuk bitcoin hanya USD 6,7 miliar atau Rp 95,8 triliun.

Dalam sepekan, arus masuk cryptocurrency sentuh USD 306 juta, setara Rp 4,3 triliun. Bitcoin menorehkan arus masuk terbesar dalam lima pekan terakhir senilai USD 247 juta atau Rp 3,5 triliun. Coinstore mengindikasikan, kenaikan ini terjadi usai peluncuran produk investasi lainnya di Eropa.

Invesco menghadirkan produk baru dalam bursa bitcon di Eropa. CoinDesk melaporkan manajer aset WisdomTree mendaftarkan tiga keranjang krtipto ETP di bursa saham Swiss SIX Börse Xetra yang berbasis di Frankfurt.

Aset kripto terbesar di dunia memproyeksikan arus masuk selama 11 minggu berturut-turut dengan total USD 2,7 miliar, setara Rp 38,6 triliun, menurut CoinShare.

Minggu lalu, aliran masuk Bitcoin turun 2,3 persen menyusul penyusutan lainnya sebanyak 10,4 persen pada minggu sebelumnya.

Pada Jumat, 26 November 2021, harga bitcoin merosot hampir 9 persen akibat aksi jual investor di tengah kekhawatiran varian COVID-19 baru Omicron. Bitcoin terakhir meningkat 2 persen pada level USD 58.483 atau Rp 83,6 juta.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Kenaikan Inflasi

"Inflasi kian meningkat sehingga orang-orang mencari lebih banyak peluang untuk memperoleh tambahan pendapatan,” ujar Chief of cloud, crypto trading bot di Cryptohopper Ruud Feltkamp, dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (30/11/2021).

Feltkampt menambahkan dia tidak mengira perlu memakan waktu yang lama hingga investor melihat momentum pembelian aset kripto dengan harga murah.

Investor masih berada dalam siklus "bullish". Dia pun berpikir kenaikan inflasi memicu alokasi uang lebih banyak ke saham dan kripto.

3 dari 3 halaman

Aliran Dana ke Ethereum

Sementara itu, arus masuk produk dan dana Ethereum sepanjang lima minggu berturut-turut jumlahnya sekitar USD 23 juta setara Rp 328,9 miliar.

Polkadot dan Solana terus menjadi pemenang dalam hal pengelolaan arus masuk relatif atas aset yang dikelolanya. Masing-masing mewakili 8,6 persen dari Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan setara USD 11,5 juta atau Rp 164,6 miliar dan 5,9 persen sebanding USD 14,6 juta sebanding Rp 209 miliar pada pekan lalu.

CoinShares juga mengumumkan mereka telah melacak ETP ekuitas blockchain. AUM yang dimiliki CoinShare sebesar USD 3,7 miliar, atau Rp 52,9 triliun. Kepemilikan ETP membukukan arus masuk sebesar USD 20 juta lalu, dengan total year-to-date sebesar USD 2 miliar setara Rp 28,6 triliun.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • aset kripto