Sukses

Alibaba Lepas Saham di Media Akibat Tindakan Keras China

Penjualan terjadi kurang dari satu tahun sejak Alibaba investasi pada Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa perdagangan elektronik (e-commere) di China, Alibaba Holding Ltd menjadi target tindakan keras regulasi  pemerintah China. Alibaba harus melepas seluruh sahamnya sebesar 5,01 persen di perusahaan media sebesar Mango Excellent Media Co Ltd.

Penjualan terjadi kurang dari satu tahun sejak Alibaba investasi pada Desember 2020. Saat itu otoritas China mengeluarkan tindakan keras anti-trust (crackdown anti- trust) terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar.

Salah satu target utama adalah Alibaba yang menghadapi denda senilai USD 2,7 miliar setara Rp39,1 triliun (estimasi kurs rupiah terhadap dolar AS Rp 14.253,85). Hal  ini dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (24/9/2021).

Dalam pengajuan pada Kamis, 23 September 2021 ke bursa saham, perusahaan media mengatakan unit investasi Alibaba telah mengabaikan penguncian selama satu tahun sejak investasi dilakukan.

Sejak saat itu, saham Mango Excellent Media turun sekitar 40 persen. Perusahaan yang berpusat di Hunan, China Barat, memproduksi konten internet (media daring) dan televisi. Disamping menjalankan anak perusahaan di sektor perbelanjaan. Pihak Alibaba tidak ada yang menanggapi pernyataan tersebut.

Harga saham Alibaba turun hampir setengahnya sejak Oktober 2020. Akibat pemerintah China secara tiba-tiba menghentikan rencana afiliasi perusahaan keuangan Ant Group untuk go public.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Investasi dari Alibaba

Mango Excellent Media merupakan salah satu dari beberapa media yang mendapat investasi dari Alibaba. Perusahaan Mango adalah pemegang saham utama di Weibo Corp (media sosial China setara Twitter). Mango secara penuh pemilik South China Morning Post yaitu perusahaan surat kabar berbahasa Inggris di Hong Kong.

Weibo sedang dalam pembicaraan untuk go private dengan bantuan perusahaan milik negara yang berbasis di Shanghai. Dalam upaya membantu divestasi Alibaba. Pernyataan itu dikutip dari laporan Reuters pada Juli. Setelah laporan terbit, Ketua Perusahaan Weibo Charles Chao berkomentar bahwa tidak melakukan diskusi seperti itu.

Selain Weibo, Alibaba juga memiliki saham di beberapa perusahaan kecil media daring China serta Alibaba Pictures yang bergerak didivis pembuatan film.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Alibaba

  • Mango Excellent Media