Sukses

Panca Mitra Multiperdana Segera Ekspor Usai Pabrik Beroperasi di Situbondo

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menargetkan peningkatan volume penjualan 11 persen hingga akhir 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik ke-8 milik PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) di Situbondo, Jawa Timur resmi beroperasi secara komersial sejak Rabu, 8 September 2021. Dengan selesainya pembangunan pabrik ke-8 ini, PMMP optimistis mampu mencapai target penjualan pada 2021.

"Pada hari Rabu kemarin, pabrik ke-8 kami telah resmi beroperasi. Seluruh mesin dan equipment telah terpasang dan produksi perdana sudah dimulai pada hari kemarin," ujar Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (9/9/2021).

Hingga akhir 2021, Perseroan menargetkan peningkatan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi kurang lebih 20 ribu ton. Peningkatan penjualan sebesar 11 persen menjadi sekitar USD 190 juta pada 2021, serta laba bersih mencapai sekitar USD 11 juta.

Dengan beroperasinya pabrik ke–8 ini, kapasitas produksi Perseroan mampu meningkat sebanyak kurang lebih 2 ribu ton per tahun. Sementara tahun lalu, kapasitas produksi Perseroan sekitar 25 ribu ton per tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Produksi

Martinus menuturkan, secara keseluruhan kini Perseroan memiliki kapasitas produksi hingga 27 ribu ton. "Pabrik ke-8 kami akan berfokus pada varian produk value added, khususnya Breaded Shrimp dan Pre-Fried Breaded Shrimp," ujar dia.

Produk tersebut memiliki marjin lebih baik dibandingkan produk komoditas seperti Raw Shrimp. Sehingga akan memperbaiki struktur profitabilitas Perseroan.

"Produk ini akan kami ekspor ke Amerika Serikat dan Jepang. Harapannya, bulan depan Oktober 2021, kami targetkan mampu melaksanakan ekspor perdana dari Pabrik ke-8 ini, menyesuaikan dengan ketersediaan kontainer,” tambah Martinus.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.