Sukses

IHSG Betah di Zona Hijau, Investor Asing Kejar Saham ASII hingga BBNI

IHSG menguat 0,22 persen ke posisi 6.060,22 pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat, 16 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Jumat (16/7/2021). Investor asing beli saham di pasar regular.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG menguat 0,22 persen ke posisi 6.060,22. Indeks LQ45 menguat 0,23 persen ke posisi 843,16. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.079,13 dan terendah 6.051,75. Sebanyak 247 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 221 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 704.745 kali dengan volume perdagangan 11,1 miliar.

Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 279,97 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.535.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXnonsiklikal melemah 0,44 persen, indeks sektoral IDXInfrastruktur susut 0,22 persen dan IDXhealth melemah 0,09 persen.

Indeks sektoral IDXenergy menguat 0,90 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXbasic menanjak 0,88 persen dan indeks sektoral IDXindustri mendaki 0,87 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PANI naik 34,78 persen

-Saham HDFA naik 22,81 persen

-Saham TMAS naik 15 persen

-Saham MASA naik 13,10 persen

-Saham ARGO naik 10,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,63 persen

-Saham PTDU turun 7 persen

-Saham NFCX turun 6,95 persen

-Saham AMAR turun 6,8 persen

-Saham ASMI turun 6,76 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 50,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 41,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 38,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 36,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 22,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 14 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 7,7 miliar

-Saham SMRA senilai Rp 4,9 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2,7 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 4,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng naik 0,45 persen dan indeks Singapura menanjak 0,10 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,51 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,68 persen, indeks Thailand melemah 0,02 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,02 persen dan indeks Taiwan merosot 0,81 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.