Sukses

Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Independen TBS Energi Utama

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) resmi mengangkat Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro menjadi komisaris independen.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Toba Bara yang dilaksanakan Kamis 17 Juni 2021. Ucapan selamat juga diberikan yang dilihat akun Instagram resmi Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Patria Sjahrir. Dalam postingan tersebut, Pandu terlihat berfoto bersama Bambang Brodjonegoro.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Bambang membenarkan. Bambang Brodjonegoro diangkat menjadi Komisaris Independen yang efektif pada 17 Juni 2021.

"Benar. Komisaris Independen," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Jumat, (18/6/2021).

Pada hari yang sama, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro resmi diangkat sebagai Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII). Dalam keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Bambang akan menjabat hingga 2024.

Terkait honorarium, Bambang Brodjonegoro dan dewan komisaris lainnya mendapatkan total honorarium maksimal sebesar Rp1,8 miliar gross per bulan. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Mei 2021 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Komisaris Independen Astra International

Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk (ASII) pada Kamis, (17/6/2021) memutuskan mengubah susunan komisaris.

PT Astra International Tbk mengangkat Bambang P.S Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen. Posisi tersebut terhitung sejak ditutupnya RUPSLB untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan:

Presiden Komisaris                 : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen            : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen            : Rahmat Waluyanto

Komisaris Independen            : Apinont Suchewaboripont

Komisaris Independen            : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris                                : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris                                : Benjamin William Keswick

Komisaris                                : John Raymond Witt

Komisaris                                : Stephen Patrick Gore

Komisaris                                : Benjamin Birks

Terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 Perseroan, kecuali untuk John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 Perseroan, serta Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Perseroan.

Selain itu, RUPSLB juga memutuskan menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Jumlahnya maksimum sejumlah Rp 1,8 Miliar gross per bulan, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2021 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022.

Kemudian memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada Astra.

Selain menjadi Komisaris Independen di PT Astra International Tbk, Bambang Brodjonegoro sebelumnya diangkat menjadi Komisaris Utama di PT Telkom Indonesia Tbk. Bambang Brodjonegoro juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Bukalapak.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.