Sukses

Erajaya Swasembada Bakal Tebar Dividen Rp 219,4 Miliar

PT Erajaya Swasembada Tbk akan membagikan dividen tunai Rp 13,8 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyetujui pembagian dividen senilai Rp 13,8 per lembar saham.

Sepanjang 2020, PT Erajaya Swasembada Tbk mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 612 miliar. Dari perolehan laba tersebut, sebesar Rp 219,4 miliar akan dibagikan sebagai dividen atas 15.898.459.500 saham. 

Kemudian sebesar Rp 1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang akan digunakan sesuai dengan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan. Sementara sisanya akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan.

"RUPS menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 13,8 tiap lembar saham,” ujar Vice President Director, PT Erajaya Swasembada Tbk, Hasan Aula dalam paparan publik, Selasa (25/5/2021).

Pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2020 naik sebesar 107,4 persen YoY. Laba perseroan capai Rp 295,1 miliar pada 2019 menjadi Rp 612 miliar pada 2020. Angka ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar 3,5 persen YoY, dari Rp 32,9 triliun pada 2019 menjadi Rp 34,1 triliun pada 2020.

Sementara pertumbuhan margin kotor PT Erajaya Swasembada Tbk tercatat menjadi 10 persen dari sebelumnya dari 8,6 persen pada 2019.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ERAA

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melemah 3,2 persen ke posisi Rp 605 per saham pada penutupan perdagangan saham Selasa, 25 Mei 2021.

Saham ERAA dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 635 per saham. Saham ERAA bergerak di kisaran Rp 605-Rp645 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.317 kali dengan nilai transaksi Rp 123,2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.