Sukses

BEI Buka Gembok Perdagangan, Intip Gerak Saham GDYR, BGTG dan BBHI

BEI buka perdagangan saham BGTG, GDYR, dan BBHI di pasar reguler dan pasar tunai pada sesi pertama, Selasa, 2 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham (suspensi) PT Ganesha Tbk (BGTG), PT Goodyear Tbk (GDYR), dan PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) mulai sesi pertama, Selasa (2/3/2021).

Dalam keterbukaan informasi, BEI buka perdagangan saham BGTG, GDYR, dan BBHI di pasar reguler dan pasar tunai. Sebelumnya BEI suspensi tiga saham tersebut pada  Senin, 1 Maret 2021. Hal ini dilakukan dalam rangka cooling down karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada tuga saham itu.

Lalu bagaimana pergerakan tiga saham itu setelah suspensi dibuka?

Mengutip data RTI, saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) melemah 6,93 persen ke posisi Rp 2.820 per saham. Saham GDYR dibuka stagnan di posisi Rp 3.030 per saham. Saham GDYR sempat berada di level tertinggi 3.050 dan terendah 2.820 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 439 kali dengan nilai transaksi Rp 1,7 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) masih melanjutkan penguatan. Saham BBHI naik 25 poin ke posisi 1.925 per saham dan terendah 1.575 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 7.137 kali dengan nilai transaksi Rp 41,2 miliar.

Demikian juga saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Saham BGTG melonjak 26,90 persen ke posisi Rp 250 per saham. Saham BGTG dibuka naik 15 poin ke posisi 212 per saham. Saham BGTG sempat di level tertinggi 260 dan terendah 212 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 26.412 kali dengan nilai transaksi Rp 108,1 miliar.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak terbatas. IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 6.342. Pada sesi pertama, IHSG sempat di level tertinggi 6.388,12 dan terendah 6.329,49. Total frekuensi perdagangan saham 877.021 kali dengan nilai transaksi Rp 7,7 triliun. Sebanyak 217 saham menguat dan 231 saham melemah. 166 saham diam di tempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.