Sukses

Saham Emiten Bank Bermodal Mini Masih Kompak Menghijau

Saham emiten bank bermodal mini masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis, 25 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham emiten bank masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis, 25 Februari 2021. Kenaikan harga saham masih terjadi saham emiten bank BUKU 1 dan 2. Saham-saham emiten bank tersebut bahkan catat top gainers atau melonjak tajam.

Lonjakan saham di emiten bank juga membuat saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) kena suspensi atau penghentian perdagangan saham sementara dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2021.

Suspensi ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BBYB dalam rangka cooling down.

Suspensi saham BBYB dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham BBYB.

Mengutip data RTI, saham-saham emiten bank yang cetak top gainers antara lain saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang naik 34,62 persen ke posisi Rp 175 per saham, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) menguat 34,40 persen ke posisi Rp 168 per saham, dan saham PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) melambung 29,03 persen ke posisi Rp 120 per saham.

BEI Pantau Saham BVIC

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mencermati perkembangan saham pola transaksi saham BVIC. Hal ini seiring peningkatan harga saham BVIC yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) pada 24 Februari 2021. Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham BBSI hingga DNAR

Selain itu, saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) naik 25 persen ke posisi Rp 1.850 per saham.  Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) menguat 25 persen ke posisi Rp 1.325 per saham, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) melonjak 23,39 persen ke posisi Rp 765 per saham.

Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menguat 23,26 persen ke posisi Rp 318 per saham. Lalu saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) melonjak 22,69 persen ke posisi Rp 2.190 per saham. Penguatan harga juga terjadi di saham PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) dengan naik 19,23 persen ke posisi Rp 124 per saham.

Saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) naik 17,58 persen ke posisi Rp 107 per saham,  saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menguat 16,13 persen ke posisi Rp 72 per saham.

Saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) melambung 12,75 persen ke posisi Rp 230 per saham. Saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) naik 10,27 persen ke posisi Rp 408 per saham.

Adapun bank BUKU I memiliki modal inti atau minimal kurang dari Rp 1 triliun. Bank BUKU II memiliki modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.