Sukses

IHSG Diprediksi di Zona Hijau, Cermati Saham Berikut Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan reli pada perdagangan saham Rabu (31/7/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan reli pada perdagangan saham Rabu (31/7/2019).

Senior Analis PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarno menjelaskan, jika momentum penguatan indeks masih berjalan dan kaum banteng berhasil menjadikan 6.400 yang sekarang resistance menjadi support, maka indeks dapat mengetes resistance berikutnya.

Adapun pada hari ini pihaknya memproyeksikan IHSG akan berlabuh di zona hijau dalam rentang support dan resistance di 6.470-6.500.

Sementara itu, dari sisi teknikal, Head of Research PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan IHSG memiliki peluang untuk kembali menguat.

Namun menurutnya, penguatan IHSGmasih belum akan menyentuh level ke 6.500. "Kemungkinan masih akan menghijau di kisaran 6.297-6.416," paparnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan investor pada hari ini menurutnya antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan KGI Sekuritas menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), hingga saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perdagangan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.020.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (30/7/2019), IHSG menguat 77,96 poin atau 1,24 persen ke level 6.376,99. Indeks saham LQ45 juga naik 1,28 persen ke posisi 1.020,27.

Sebanyak 270 saham di menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 152 saham melemah dan 137 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 488.490 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 100 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.020.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor melemah yaitu sektor perkebunan yang turun 0,50 persen.

Sedangkan sektor yang menguat antara lain infrastruktur yang naik 1,96 persen dan catatkan penguatan tertinggi. Disusul sektor pertambangan naik 1,87 persen dan sektor industri dasar naik 1,55 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MINA naik 24,50 persen ke Rp 1.505 per saham, AKSI menguat 24,82 persen ke Rp 342 per saham dan POLU turun 24,71 persen ke Rp 2.120 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain POSA yang turun 25 persen ke Rp 189 per saham, OCAP melemah 21,74 persen ke Rp 252 per saham dan DAYA turun 16,99 persen ke Rp 254 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.