Sukses

Dibuka Menguat, Aksi Ambil Untung Bayangi Gerak IHSG

Pada awal sesi perdagangan investor asing menjalankan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada pembukaan perdagangan Senin pekan ini. Aksi beli investor asing mampu dorong penguatan IHSG.  

Pada pra pembukaan Senin (22/8/2016), IIHSG naik 9,86 poin atau 0,18 persen ke angka 5.425,89. Indeks LQ45 juga mampu naik 0,27 persen ke angka 933,88.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.01 WIB, IHSG menguat 18,22 poin atau 0,33 persen ke level 5.432,79. Ada sebanyak 105 saham menghijau sehingga mendorong IHSG menguat. Terdapat 30 saham melemah dan 63 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.853 kali dengan volume perdagangan 115,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 154,3 miliar.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.435,19 dan terendah 5.425,46 pada awal sesi perdagangan. Secara sektoral, hampir seluruh sektor saham naik. Saham aneka industri menanjak 1,57 persen, sektor saham tambang menguat 0,78 persen.

Pada awal sesi perdagangan investor asing menjalankan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar.

Saham-saham yang menguat pada awal pekan ini antara lain saham WAPO naik 18,54 persen ke level Rp 64 per saham, saham INRU menanjak 10,53 persen ke level Rp 420 per saham, dan saham ETWA mendaki 6,42 persen ke level Rp 78 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SUGI turun 10 persen ke level Rp 126 per saham, saham MITI melemah 9,82 persen ke level Rp 101 per saham, dan saham TMPO merosot 9,72 persen ke level Rp 130 per saham.

Analis PT BNI Securities Dessy Lapagu menjelaskan, indeks global bergerak mayoritas melemah pada perdagangan pekan lalu. Dow ditutup turun 0,24 persen ke level 18.552. S&P 500 juga melemah 0,14 persen ke level 2.183.

Di bursa Eropa, indeks juga melemah dengan rata-rata penurunan sebesar 0,5 persen. "Perhatian investor tertuju pada pergerakan harga minyak dunia dengan aksi profit taking," jelas dia.

"IHSG pada hari ini kami perkirakan berpotensi untuk kembali melemah seiring minimnya sentimen baik dari pasar global maupun domestik serta antisipasi atas profit taking saham-saham yang telah menguat sejak awal minggu, tambah dia.

Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.380–5.455 dengan saham pilihan BBRI, GGRM, ANTM dan WTON.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.