Sepi Sentimen, IHSG Naik Terbatas

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG menguat tipis lantaran minim sentimen dan ada penguatan harga emas dan minyak.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/5/2016), IHSG naik tipis 5,2 poin atau 0,11 persen ke level 4.734,35. Indeks saham LQ45 menguat 0,17 persen ke level 809,81. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 146 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 139 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 85 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 262.811 kali dengan volume perdagangan saham 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,5 triliun.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.743,07 dan terendah 4.713,71. Investor asing melakukan aksi jual dan aksi beli masing-masing sekitar Rp 1,8 triliun. Pemodal lokal melakukan aksi beli dan jual sekitar Rp 2,5 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham konstruksi naik 1,51 persen, sektor saham perdagangan mendaki 0,39 persen, dan sektor saham perkebunan menguat 0,23 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ACST mendaki 2,86 persen ke level Rp 3.600 per saham, saham KLBF mendaki 3,08 persen ke level Rp 1.340 per saham, dan saham PWON menguat 5,88 persen ke level Rp 540 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BBRI susut 1,8 persen ke level harga Rp 9.525 per saham, saham BIRD melemah 4,2 persen ke level Rp 4.330 per saham, dan saham SIMP merosot 1,2 persen ke level Rp 494 per saham.

Bursa saham Asia cenderung melemah pada Rabu pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,45 persen ke level 19.826, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,58 persen ke level 1.956, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,05 persen ke level 16.644,68.

Selain itu, indeks saham Shanghai melemah 1,27 persen ke level 2.807,51, indeks saham Singapura tergelincir 0,14 persen ke level 2.777,1. Sedangkan indeks saham Taiwan naik 0,24 persen ke level 8.159. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.377.

Analis PT Asjaya Indosurya Capital William Suryawijaya menuturkan IHSG konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Selain itu, William menilai aksi jual investor asing juga cenderung tipis. "IHSG berpotensi kembali naik. Akhir pekan ada rilis suku bunga acuan," kata William saat dihubungi Liputan6.com.