Sukses

IHSG Bergerak di Dua Zona pada Awal Sesi Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 3 poin ke level 4.566,83 di pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah seiring dengan bursa saham Asia yang tertekan pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (20/10/2015) IHSG melemah tipis 3 poin atau 0,07 persen ke level 4.566,83. Indeks saham LQ45 merosot 0,10 persen ke level 784,61.

Pelemahan IHSG ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG turun 6,58 poin atau 0,14 persen ke level 4.563,25. Indeks saham LQ45 melemah 0,20 persen ke level 783,33.

Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham Pefindo25 naik 0,15 persen ke level 363. Akan tetapi, IHSG berusaha untuk menembus ke zona hijau di awal sesi.

IHSG sempat naik tipis 2,64 poin atau 0,06 persen ke level 4.572,84.Ada sebanyak 57 saham menghijau sehingga membuat IHSG melemah terbatas. 35 saham melemah dan 60 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.038 kali dengan volume perdagangan saham 175,69 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 154,66 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan naik 0,24 persen, sektor saham tambang naik 1,12 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,25 persen.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur susut 0,63 persen, sektor saham industri dasar melemah 0,03 persen, dan sektor saham keuangan merosot 0,03 persen.Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 7 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham PTBA naik 6,42 persen ke level Rp 7.050 per saham, saham BUMI mendaki 5,36 persen ke level Rp 59, dan saham ADRO menguat 2,33 persen ke level Rp 660 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham TLKM turun 1,1 persen ke level Rp 2.690 per saham, saham CPIN melemah 2,16 persen ke level Rp 2.490 per saham, dan saham CTRA merosot 1,94 persen ke level Rp 1.010 per saham.

Analis PT BNI Securities, Dessy Lapagu menuturkan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan meski demikian investor antisipasi pelemahan sebagai respons atas data ekonomi global kurang baik. "IHSG akan bergerak di rentang 4.540-4.620 pada perdagangan saham hari ini," kata Dessy.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini. Dolar AS berada di posisi 13.638 terhadap rupiah. Sementara itu, bursa saham Asia cenderung variasi. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,16 persen ke level 18.159. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,59 persen ke level 22.938,94.(Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.