Sukses

Melihat Potensi Antam Usai Rights Issue

PT Aneka Tambang Tbk akan menggunakan dana rights issue untuk pembangunan pabrik feronikel.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), perusahaan tambang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencari pendanaan lewat penawaran umum terbatas/rights issue dengan Mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan telah menetapkan harga rights issue di level Rp 371 per saham.

Harga rights issue di bawah harga dari yang telah ditawarkan di kisaran Rp 371-Rp 535 per saham. Dari harga rights issue yang ditetapkan Rp 371 per saham, perseroan diperkirakan meraup dana sekitar Rp 5,37 triliun.Perseroan pun telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan rights issue pada 7 Oktober 2015.

Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 14,49 miliar saham biasa atas nama seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebanyak-banyaknya 60 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.Setiap pemegang 310 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 20 Oktober 2015 berhak atas 471 HMETD.

Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru.Dana hasil rights issue akan digunakan untuk penyelesaian proyek pembangunan pabrik Feronikel Halmahera Timur (Haltim) untuk tahap I sebesar Rp 3,5 triliun. Proyek itu mencakup pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian serta infrastruktur pendukung.

Dana hasil rights issue untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel yang dimiliki Perseroan melalui peningkatan kapasitas produksi feronikel perseroan. Kapasitas produksi pabrik mencapai 13.500-15.000 TNi per tahun, dan penyelesaian pabrik pada 2018.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan mengatakan, langkah PT Aneka Tambang Tbk untuk melakukan rights issue memang baik ketimbang mengambil pinjaman. Apalagi dana rights issue itu digunakan untuk proyek pembangunan smelter yang membutuhkan dana besar.

Harga saham rights issue yang ditawarkan perseroan juga cukup murah. Akan tetapi, perseroan memiliki tantangan terkait harga komoditas masih rendah.

"Faktor harga komoditas rendah. Karena itu, Antam banyak berharap dari harga emas yang tidak terlalu turun dibandingkan dengan nikel," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan harga rights issue di bawah harga pasar agar dapat diserap oleh investor. Meski demikian, investor juga harus melihat prospek Antam ke depan usai pelaksanaan rights issue." Rights issue menarik untuk kontribusi kinerja PT Aneka Tambang ke depan. Yang penting prospeknya," kata Hans.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada menuturkan harga saham rights issue yang ditawarkan PT Aneka Tambang Tbk di level Rp 371 per saham cukup menarik. Hal itu mengingat harga pasar saham PT Aneka Tambang Tbk di kisaran Rp 493 per saham."Kondisi sekarang harus diikuti dengan realisasi dimulainya pembangunan smelter proyek halmahera," kata Reza. 

Akan tetapi, perseroan juga harus merealisasikan sejumlah proyek pabriknya untuk mendukung kinerja ke depan. Hal senada juga dikatakan Alfred. Ia mengatakan, kinerja perusahaan akan mulai terasa ketika smelter selesai dibangun sehingga perusahaan tidak sekadar mengekspor bahan mentah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Rekomendasi Saham

Alfred menyarankan untuk membeli saham PT Aneka Tambang Tbk. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk dinilai menarik untuk jangka panjang. "Saya relatif cukup murah. Untuk jangka panjang di sektor tambang melihat valuasi book valuenya juga diskon," kata Alfred.

Alfred menilai, permintaan komoditas cukup baik ke depan dalam kurun waktu 2-3 tahun. Karena itu, Alfred menilai saham PT Aneka Tambang Tbk kurang menarik untuk jangka pendek.

Hans juga merekomendasikan beli di area Rp 380-Rp 400 per saham. "Target harga saham Antam Rp 600  untuk tahun depan," kata Hans.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham PT Aneka Tambang Tbk bergerak di kisaran Rp 484 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.605 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 10,1 miliar. (Ilh/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.