Sukses

Jokowi Tiba-tiba Sambangi Bursa, Ada Apa Ya?

Jokowi bukan kali pertama mengunjungi gedung BEI setelah diangkat menjadi Presiden RI.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/4/2015). Kunjungan tersebut memang cukup mendadak.

Sekretaris Perusahaan BEI, Irmawati Amran menyampaikan hal itu saat dihubungi Liputan6.com. Irmawati mengatakan, pihaknya baru mendapatkan kabar kedatangan Jokowi setengah jam lalu. Pihaknya belum mengetahui kegiatan apa saja yang diikuti oleh Jokowi di gedung BEI. Kemungkinan Jokowi ingin mengetahui perkembangan pasar modal Indonesia.

"Iya baru dapat info setengah jam lalu. Saya juga kurang tahu kegiatannya apa. Mungkin ingin bertemu pak Ito (Direktur Utama BEI-Red) untuk menanyakan perkembangan market saat ini," ujar Irmawati.

Irmawati mengatakan, pihaknya tidak ada persiapan khusus untuk menyambut Jokowi. Akan tetapi manajemen BEI telah memiliki protokoler khusus menyambut pejabat negara. "Tidak ada juga persiapan khusus, tapi memang ada protokeler, " tutur Irmawati.

Sebelum kedatangan Jokowi, IHSG cukup bergerak perkasa. IHSG naik 37,33 poin (0,68 persen) ke level 5.517,36 pada pukul 14.46 WIB. Indeks saham LQ45 menguat 0,81 persen ke level 961,37.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, usai mengunjungi PLN, Jokowi menyambangi gedung BEI tepat pukul 15.00 WIB. Ia didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil.

Jokowi mengenakan stelan batik coklat. Sedangkan Sofyan Djalil mengenakan kemeja putih. Kedatangan Jokowi disambut oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito.

Kedatangan Jokowi ke gedung BEI bukan kali pertama. Pada awal 2015, Jokowi membuka perdagangan saham di gedung BEI.

Saat Jokowi buka perdagangan saham, Jumat 2 Januari 2015, IHSG naik tipis 6,8 poin (0,13 persen) ke level 5.233,79 pada pra pembukaan perdagangan saham. Indeks saham LQ45 menguat 0,19 persen ke level 900,31.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga pernah datang ke gedung BEI pada 11 April 2014. Saat itu Jokowi menutup perdagangan saham.

Ketika ia menutup perdagangan saham pada 11 April 2014, IHSG tercatat naik 50,85 poin atau 1,07 persen menjadi 4.816,58. Ia pun sempat bercanda mengenai kenaikan IHSG itu.

"Kemarin turun 3 persen, sore ini saya datang kok naik dikit 1,07 persen. Kalau begitu saya harus sering-sering datang ke sini," canda Jokowi.

Meski demikian, Jokowi menuturkan urung berminat berinvestasi di dunia saham. Ia lebih menyukai investasi di sektor riil.

"Saya itu pelaku riil, kalau dulu sebelum jadi walikota, kalau punya uang saya beli mesin, jadi investasi di riil, pabrik, mesin,gitu," tutur Jokowi. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI