Sukses

Data Ekonomi Positif, Bursa Saham AS Sumringah

Rilis data penjualan ritel dan klaim pengangguran positif mendorong penguatan bursa saham Amerika Serikat.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat didorong dari data ekonomi AS yang positif. Hal itu memicu optimisme konsumsi saat liburan.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (Jumat pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 63,19 poin (0,4 persen) ke level 17.596,34. Indeks saham S&P 500 menguat tipis 9,2 poin (0,5 persen) ke level 2.035,34. Diikuti indeks saham Nasdaq berakhir menguat 24,14 poin (0,5 persen) ke level 4.706,16 pada Kamis waktu setempat.

Penguatan indeks saham acuan ini cenderung terbatas seiring harga minyak semakin tertekan. Rilis data penjualan ritel pada November telah melebihi harapan. Indeks saham S&P 500 sektor ritel menguat 1,9 persen didorong saham Home Depot yang naik 2,1 persen.

"Ini menunjukkan konsumsi berjalan baik, dan hari ini terjadi reli mengkonfirmasikan indeks saham S&P 500 sentuh level 2.100 pada akhir tahun," ujar Peter Cardillo, Chief Market Economist Rockwell Global Capital seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (12/12/2014).

Data ekonomi lain yang positif yaitu penguatan data tenaga kerja. Klaim penggangguran mingguan turun 3.000 menjadi 294 ribu. Sementara itu, harga minyak yang menurun telah membantu penurunan harga impor minyak AS.

Data ekonomi yang keluar hari ini dinilai akan mempengaruhi harapan investor terhadap kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve yang diharapkan dapat mempertahankan suku bunga.

Adapun saham-saham yang mencatatkan top gainer antara lain saham Urban Outfitters menguat 9,3 persen. Saham Lululemon Athletica mendaki 9,2 persen. Saham Staples Inc melonjak 7,5 persen dan Office Depot naik 10,3 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini