Sukses

Lorena Tawarkan Saham IPO Rp 825-Rp 1.025

Harga saham perdana PT Eka Sari Lorena Transport Tbk ditawarkan di kisaran Rp 825-Rp 1.025 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Eka Sari Lorena Transport Tbk menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 825-Rp 1.025 per saham dalam rangka penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).

Perusahaan jasa angkutan darat ini akan melepas 150 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 atau 42,86% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO saham. Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 30 juta waran seri I. Rasio penawaran waran ini 5:1 yang artinya setiap lima saham akan memperoleh satu waran.

Perseroan juga melaksanakan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 1% atau sekitar 1,5 juta saham.

"Pelaksanaan IPO diharapkan dapat memberikan tambahan dana bagi Lorena untuk terus mengembangkan bisnis transportasi darat ini," tutur Direktur Utama PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, G.T Soerbakti.

Dana hasil IPO antara lain sekitar 81% untuk penambahan armada bus antar kota, bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB), bus kota terintegrasi busway (BKTB), dan rekondisi bus lama. Penambahan bus baru diperkirakan 100 unit-125 unit.

Selain itu, sisanya untuk pengembangan fasilitas depo dan workshop transjakarta di Ceger, Jakarta Timur, dan modal kerja.

"Harga saham Rp 825-Rp 1.025 per saham dengan PER 13,89X-17,26X. PER rata-rata industri saat ini kurang lebih 30,35x kecuali WEHA dan ZBRA karena minus. Lumayan murah saham ini," ujar Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada, Kamis (20/3/2014).

Reza pun menambahkan, pelaku pasar dapat mengambil saham Lorena ketika masa bookbuilding, dan merealisasikan keuntungan pada pencatatan saham. "Tetapi kalau mendukung bisa berlanjut untuk trading buy," kata Reza.

Perseroan pun telah menunjuk PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk melakukan IPO ini. Jadwal sementara IPO antara lain masa penawaran awal pada 20-21 Maret 2014, dan 24-26 Maret 2014.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan pada 28 Maret 2014. Sehingga masa penawaran dapat dilakukan pada 1-4, dan 7 April 2014, masa penjatahan pada 10 April 2014, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham pada 11 April 2014, dan pencatatan saham dan waran di BEI dilakukan pada 14 April 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini