Sukses

Mengenal Ritual Bongka'a Ta'u, Warisan Budaya Buton Tengah yang Sarat Makna

Tradisi ini merupakan agenda tahunan masyarakat setempat sebagai wujud syukur atas hasil panen sekaligus simbol harmoni antara manusia dan Tuhan serta antar sesama

Liputan6.com, Buton Tengah - Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah ritual Bongka'a Ta'u. Tradisi ini merupakan agenda tahunan masyarakat setempat sebagai wujud syukur atas hasil panen sekaligus simbol harmoni antara manusia dan Tuhan serta antar sesama.

Bongka'a Ta'u merupakan tradisi turun-temurun yang masih dijaga oleh masyarakat Buton Tengah. Ritual ini mengandung filosofi mendalam tentang rasa syukur dan kebersamaan dalam kehidupan sosial.

Prosesi Bongka'a Ta'u terdiri dari beberapa tahapan, yakni Pokalapa, Mangaru, serta tarian Moreranga yang diiringi alat musik tradisional Ndengu-Ndengu. Puncaknya ditandai dengan pembacaan Haroa atau doa bersama sebagai simbol harapan dan keberkahan.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya Buton Tengah, Bongka'a Ta'u menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan ritual ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang ingin menyaksikan tradisi adat yang autentik.

Pj Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide, menekankan pentingnya melestarikan ritual ini sebagai identitas budaya sekaligus sarana mempererat persatuan masyarakat.

"Budaya ini harus terus kita jaga sebagai warisan leluhur. Bongka'a Ta'u bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol persatuan dan keharmonisan sosial," ujar Kostantinus Bukide.

Pemerintah Kabupaten Buton Tengah terus mendukung pelestarian Bongka'a Ta'u dengan memasukkannya dalam agenda tahunan daerah.

Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan pengalokasian dana hibah untuk mendukung penyelenggaraan acara agar tetap lestari dan dikelola langsung oleh masyarakat.

"Kami akan membahas kemungkinan alokasi anggaran agar ritual ini semakin berkembang dan dikenal luas," tambahnya.

Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat Ombonawulu, yang secara aktif berperan dalam menjaga tradisi ini serta mendukung pembangunan daerah melalui pelestarian budaya.

Sebagai salah satu aset budaya Sulawesi Tenggara, Bongka'a Ta'u diharapkan terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Buton Tengah.

Selain menjaga warisan leluhur, tradisi ini juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata budaya, yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dengan terus menjaga dan mengenalkan Bongka'a Ta'u kepada generasi muda serta wisatawan, Buton Tengah semakin mengukuhkan identitasnya sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur.

 

Simak juga video pilihan berikut: