Sukses

TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan 400 Personel Tangani Dampak Erupsi Gunung Ruang

Dia mengatakan, setelah terjadinya erupsi Gunung Ruang di Sulut pada, Rabu (17/4/2024), TNI AL mengirim bantuan melalui KRI serta mengevakuasi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang terdampak bencana alam, dalam 1 x 24 jam.

Liputan6.com, Manado - Pihak TNI AL merespon terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, dengan mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) serta ratusan personel.

“Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang atau OMSP, salah satunya adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan,” ungkap Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, Kamis (18/4/2024).

Dia mengatakan, setelah terjadinya erupsi Gunung Ruang di Sulut pada, Rabu (17/4/2024), TNI AL mengirim bantuan melalui KRI serta mengevakuasi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang terdampak bencana alam, dalam 1 x 24 jam.

“KRI Kakap-811 unsur TNI AL yang dikerahkan ke lokasi bencana pada Kamis 18 April, membawa bantuan kemanusiaan dari Kementrian Sosial serta sejumlah bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” tuturnya.

Bantuan yang dibawa TNI AL terdiri dari ribuan paket makanan, selimut, tenda, genset hingga pakaian untuk orang dewasa maupun anak-anak, yang tentu saja sangat dibutuhkan masyarakat terlebih ditengah kondisi darurat.

Menghadapi situasi ini, TNI AL juga menyiapkan kekuatan sebanyak 400 personel yang terdiri dari personel unsur KRI, Markas Komando Lantamal VIII, personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna, personel Marinir Yonmarhanlan dan tenaga kesehatan TNI AL untuk pengoperasionalan Posko Penanggulangan Bencana.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali mengatakan, jajarannya akan melaksanakan OMSP. sekaligus bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dalam penanggulangan bencana alam.

"Untuk itu kita selalu stand by pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana, serta kita siapkan kapal-kapal terkait," ujar Laksamana TNI Dr Muhammad Ali.

Kondisi terkini, setelah dilaksanakan pemantauan situasi kondisi erupsi Gunung Ruang, aktivasi letusan sudah tidak ada, tetapi masih terlihat luapan asap tebal sehingga terjadi hujan abu yang mengguyur hampir ke seluruh Pulau Tagulandang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini