Sukses

Minum Miras Campur Baygon, Pria Ini Hendak Lompat dari Jembatan

Sebelum mengambil jalan pintas untuk loncat dari jembatan Liliba, Yanuar sempat mengonsumsi minuman keras

Liputan6.com, Kupang - Yanuar Tabun (22), warga Oesapa Barat, Kota Kupang, NTT melakukan percobaan bunuh diri di jembatan Liliba, Kota Kupang, Senin (15/4/2024) siang.

Sebelum mengambil jalan pintas untuk loncat dari jembatan Liliba, Yanuar sempat mengonsumsi minuman keras.

Setelah mabuk, Yanuar kemudian menuju jembatan Liliba untuk loncat. Beruntung saat itu ada warga dan anggota Polantas Direktorat lalu lintas Polda NTT yang melintas di jembatan Liliba sehingga menghentikan aksi Yanuar tersebut.

Yanuar pun tergeletak tidak sadarkan diri di ujung jembatan Liliba. Polisi dan warga kemudian mengevakuasi Yanuar ke rumah sakit Kartini Kota Kupang guna mendapatkan perawatan medis.

"Dia minum minuman keras campur baygon cair," ujar Sem Benpada (45), salah seorang warga di sekitar pantai Paradiso, kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Miras Campur Baygon

Yanuar diketahui stres dengan berbagai persoalan yang dialaminya beberapa hari belakangan ini. Selain karena masalah ekonomi keluarga yang tidak cukup, Yanuar juga sering berkelahi dengan orang tuanya.

Hal ini membuat Yanuar sering mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.

Tak tahan dengan berbagai persoalan yang dihadapi, Yanuar pun berniat mengakhiri hidupnya dengan minum obat nyamuk baygon cair serta minuman keras pada Sabtu malam hingga Minggu subuh. Karena tak mempan, Yanuar pun memutuskan meloncat ke jembatan Liliba.

Saat ini, Yanuar masih dirawat intensif di rumah sakit Kartini.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.