Gurihnya Kerupuk Palembang, Cocok Jadi Oleh-Oleh Mudik Lebaran

Liputan6.com, Palembang - Pempek Palembang biasanya menjadi salah satu oleh-oleh makanan khas Sumatera Selatan (Sumsel) yang dibawa saat mudik lebaran.

Sayangnya, pempek Palembang tidak bisa lama dibawa dalam perjalanan, karena akan cepat membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi.

Namun, ada kuliner alternatif lainnya yang menjadi ciri khas Sumsel, yang bisa dibawa jadi buah tangan saat mudik ke luar kota yang akan awet dibawa ke perjalanan panjang.

Kuliner khas tersebut adalah kerupuk Palembang, yang berbahan daging ikan yang diolah seperti pempek lenjer, lalu dipotong, dikeringkan dan digoreng jadi kerupuk Palembang.

Ada banyak jenis kerupuk Palembang, mulai dari kerupuk kancing yang bulat dan berukuran kecil, kerupuk keriting, kerupuk getas hingga kemplang Palembang.

Bahan utama dari kerupuk Palembang adalah daging ikan sungai hingga ikan laut, seperti ikan tenggiri hingga ikan gabus. Bahan ikan inilah yang akan membedakan harga kerupuk Palembang dijual di pasaran.

Biasanya harga kerupuk yang berbahan dasar ikan tenggiri, akan jauh lebih murah daripada kerupuk Palembang berbahan ikan gabus.

Perbedaan harga tersebut dikarenakan harga ikan gabus lebih mahal di pasaran dibandingkan daging ikan tenggiri.

Idrus, penjual kerupuk Palembang di Pasar Tradisional Lemabang Palembang berkata, penjualan kerupuk Palembang meningkat drastis jelang lebaran setiap tahunnya.

Harga kerupuk Palembang dengan rasa gurih dibandrol cukup terjangkau. Untuk 250 gram saja, ada yang dihargai sebesar Rp7.500 untuk kerupuk kancing.

“Yang mahal seperti kemplang Palembang seharga Rp19.000 per 250 gram. Tapi banyak juga yang beli kerupuk kancing dan getas,” katanya, Jumat (29/3/2024).

Seperti layaknya mengkonsumsi pempek Palembang, warga Palembang biasanya makan kerupuk Palembang dengan cara dicelupkan ke cuko pedas.