Sukses

Yuk Intip Kegiatan Warga Binaan di Lapas Narkotika Pangkalpinang selama Ramadan

Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama islam. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA, Pangkalpinang, menggelar berbagai kegiatan keagamaan di bulan Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA, Pangkalpinang, menggelar berbagai kegiatan keagamaan di bulan Ramadan.

Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono mengatakan, jika setiap malam WBP melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Darut Taubah yang berada di area Lapas.

Tak hanya itu, para WBP juga akan diberikan siraman rohani berupa ceramah agama dan kajian tadarus Al Quran. Hal ini diharapkan, agar mereka dapat mempelajari dan memperdalam ilmu agama.

"Setiap malam, kami menghadirkan penyuluh agama Islam dari Kementrian Agama Kota Pangkalpinang sebagai imam sholat isya dan tarawih yang sekaligus memberikan ceramah agama," ungkap Nur Bambang, Minggu (21/3/2024).

Bambang juga mengungkapkan, selama bulan Ramadan ada penyesuaian mekanisme layanan kunjungan yakni mulai dari pukul 08.30 s.d. 11.00 WIB. Sedangkan untuk penitipan barang dan makanan dimulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas keiamanan dan ketaqwaan selama bulan Ramadan.

Harun juga memberikan penambahan operasional petugas piket selama Ramadan, khususnya saat tarawih, tadarus Al Quran maupun ketika pendistibusian makanan sahur ke dalam blok hunian.

"Semoga para warga binaan dapat menyadari kesalahan dan memperbaiki diri, agar menjadi insan yang berakhlak mulia," Harun mengakhiri.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.