Sukses

Peringati HUT ke-296 Gorontalo, Wali Kota: Momen Hargai Warisan untuk Masa Depan

Kota Gorontalo kini sudah berumur 296, atau hampir mencapai tiba abad untuk sebuah kota tua yang ada di Pulau Sulawesi.

Liputan6.com, Gorontalo - Kota Gorontalo kini sudah berumur 296, atau hampir mencapai tiba abad untuk sebuah kota tua yang ada di Pulau Sulawesi. Menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, HUT Kota Gorontalo ke-296 adalah kesempatan untuk menghargai warisan. “Semoga dengan momen peringatan hari jadi ini bukan hanya menjadi sebuah perayaan biasa, tetapi juga kesempatan untuk menghargai warisan,” kata Marten Taha.

Diketahui, Kota Gorontalo merupakan Ibu kota Provinsi Gorontalo. Selain itu menjadi Kota Kawasan Teluk Tomini di Semenanjung Utara Pulau Sulawesi. Kota Gorontalo merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Kota Makassar dan Manado. Serta kota terbesar dan terpadat penduduknya di wilayah Teluk Tomini (Teluk Gorontalo).

Hal tersebut menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat ekonomi, jasa dan perdagangan, pendidikan, hingga pusat penyebaran agama Islam di Kawasan Indonesia Timur.

Dalam catatan manuskrip sejarah Kesultanan Gorontalo, Kota Gorontalo yang lebih tertata dan memadai terbentuk secara resmi pada hari Kamis, 18 Maret 1728 (06 Sya’ban 1140 Hijriah). Kota ini memiliki luas wilayah 79,03 km² (0,65% dari luas Provinsi Gorontalo). Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kota Gorontalo sebanyak 203.205 orang.

Menurut Marten, peringatan hari jadi ini bisa menjadi momen untuk menatap masa depan dengan semangat yang baru. “Kita patut bersyukur karena pembangunan di Kota Gorontalo dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan,” jelas Marten Taha.

Sejak terbentuknya Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, kata Marten, banyak capaian penting yang diraih. Misalnya, kata Marten, selama 5 tahun berjalan, Pemerintah Kota Gorontalo telah mendapatkan 92 penghargaan. “92 penghargaan itu dari tingkat nasional maupun yang diberikan oleh pihak swasta,” ungkapnya.

Marten menegaskan bahwa, prestasi ini tentu mustahil diraih tanpa kebersamaan, kerja keras, ikhtiar cerdas, kesungguhan dan konsistensi pemerintah daerah. “Serta seluruh pemangku amanah pembangunan dalam mengejar target-target pembangunan yang telah direncanakan dan ditetapkan,” ucapnya.

Menurutnya, jika seluruh jajaran dapat terus mempertahankan sinergi dan kebersamaan ini secara optimal, pihaknya optimis cita-cita besar Kota Gorontalo bisa tercapai. “Cita-cita besar itu untuk menjadikan Kota Gorontalo yang Sejahtera, Maju, Aktif, Religius dan Terdidik akan dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor pembangunan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.