Sukses

Tetap Kenyal dan Glowing, Ini Cara Merawat Kulit Wajah saat Bulan Ramadan

Kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh

Liputan6.com, Yogyakarta - Kesehatan kulit wajah tetap harus diperhatikan selama menjalankan ibadah Ramadan. Perawatan yang benar dan tepat membantu tampil lebih segar dan bercahaya selama menjalankan ibadah puasa.

Menurut dokter sekaligus praktisi kecantikan Nataliani Mawardi, umat Islam menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak hanya berdampak pada tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit.

Kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh. Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi.

“Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrem dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat,” ujar pemilik klinik kecantikan NMW di Yogyakarta ini.

Ia berbagi tips merawat kulit wajah selama menjalankan ibadah puasa. Pertama adalah melakukan perlindungan saat sebelum beraktivitas luar ruang seperti menggunakan pelindung tabir surya atau sunscreen atau bahkan sunblock bila diperlukan.

“Tak hanya menggunakan sunscreen, ketika sedang beraktivitas luar ruang, pastikan menggunakan pelindung tambahan seperti topi atau payung,” ucapnya.

Selain itu juga penting sekali untuk memiliki habit atau kebiasaan baik menjalani gaya hidup sehat, seperti menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih, dan memastikan asupan nutrisi baik seperti buah dan sayur saat waktu berbuka puasa dan makan sahur.

Pada malam hari, setelah kembali ke rumah, perawatan paling mendasar adalah mandi dan mencuci wajah. Perawatan mendasar bisa meliputi penggunaan face wash atau sabun khusus wajah, toner, moisturizer atau pelembab dan serum.

Selain perawatan dari dalam, merawat kulit wajah juga bisa dibantu peralatan dan teknologi dari luar. Dokter estetika dari NMW Clinic Yogyakarta Alya Nur Prawoto berpendapat salah satu fenomena yang menarik adalah antusiasme tinggi dari masyarakat Yogyakarta untuk mendapatkan layanan estetika berupa Rev Laser dan CO2 Fractional Laser. Perawatan estetika laser dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem, seperti gejala kulit yang terpapar langsung dengan matahari atau langsung dengan hujan, angin, atau debu, seperti yang biasa terjadi di Yogyakarta.

Teknologi laser digunakan untuk beberapa tujuan. Hollywood Peel Laser, misalnya, tindakan laser yang dikombinasikan dengan pemberian carbon lotion dengan indikasi untuk meremajakan kulit, mengatasi pigmentasi (freckless, PIH), mengangkat kulit mati, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengatasi kerutan, mengurangi produksi minyak berlebih hingga menghilangkan tattoo. Lalu yang kedua adalah Rev Laser untuk mengatasi jerawat aktif, meremajakan kulit, mengatasi acne redness/post acne redness/active acne, serta mencerahkan kulit wajah.

“Kami juga menawarkan layanan perawatan estetika CO2 Fractional Laser, mesin medis yang dalam penggunaannya memanfaatkan energi laser dengan panjang gelombang tertentu sesuai dengan penggunaanya dengan spot yang lebih kecil dan presisi yang besar serta bersifat ablative (memberikan perlukaan pada permukaan kulit yang terkontrol), serta memberikan efek panas pada lapisan dermis sehingga menstimulasi kolagen,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini