Awal Mula Tren Gelang Persahabatan Taylor Swift

Liputan6.com, Yogyakarta - Ada yang menarik di konser Taylor Swift, The Eras Tour, yang sedang berlangsung. Jutaan Swifties (nama fans Taylor Swift) tampak saling tukar gelang persahabatan atau friendship bracelets.

Hal ini juga terjadi di The Eras Tour Singapura. Para Swifties memamerkan gepang warna-warni itu di media sosial.

Tak hanya satu, mereka bisa saja mendapatkan puluhan gelang yang memenuhi pergelangan tangan mereka. Hal ini menambah keunikan penampilan karena gelang-gelang tersebut dibuat dengan berbagai macam warna.


Gelang persahabatan ini biasanya terbuat dari manik-manik berbagai warna. Selain itu, mereka juga menambahkan manik-manik huruf dan menyusunnya menjadi sebuah kata atau frasa.

Biasanya, kata tersebut berasal dari penggalan lirik lagu, judul, simbol, hingga lelucon dalam fandom atau yang berkaitan dengan karya Taylor Swift.

Tren gelang persahabatan ini sebenarnya bermula dari lagu Taylor Swift yang berjudul You’re on Your Own, Kid. Lagu yang masuk dalam album Midnights yang dirilis pada 2022 ini memiliki lirik yang menyinggung soal gelang persahabatan.

"Cause there were pages turned with the bridges burned. Everything you lose is a step you take. So make the friendship bracelets. Take the moment and taste it. You've got no reason to be afraid," penggalan lirik lagu tersebut.

Dari sana, para Swifties kemudian menjadikan hal ini sebagai tren. Bukan hanya sebagai aksesoris, gelang persahabatan juga dibuat penuh makna dengan menyertakan konsep album atau lagu dari Taylor Swift.

Kini, friendship bracelet atau gelang persahabatan Taylor Swift menjadi barang wajib yang harus dibawa saat menghadiri konser, termasuk konser The Eras Tour. Ini sekaligus melahirkan tren baru di industri musik dunia.

Penulis: Resla