Sukses

Cetak Laba Signifikan, Perusahaan Manufaktur Khusus Bakal Rambah Kendaraan Listrik

PT Nusatama Berkah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Dalam hal ini, perseroan juga membahas mengenai kinerja keuangan pada tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Nusatama Berkah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Dalam hal ini, perseroan juga membahas mengenai kinerja keuangan pada tahun 2023. 

Direktur Utama Bambang Susilo mengatakan, perusahaan mencatat kenaikan laba sepanjang tahun 2023 dibandingkan 2022. Adapun kenaikannya yakni mencapai 156 persen sebelum diaudit. 

"Perseoran sepanjang tahun 2023 sebelum diaudit mencapai 156 persen, ini dikarenakan meningkatnya permintaan produksi batu bara," katanya. 

Lanjutnya, permintaan pada peralatan pertambangan batubara dan turunannya menjadi angin segar bagi perseroan. Apalagi, permintaan prime mover untuk trailer serta rantai pasok batubara menjadi keunggulan perseoran dalam mencetak laba. 

"Jadi permintaan mengangkut batu bara sangat membantu," ungkapnya.

Berdasarkan laporan keuangan internal sebelum diaudit, keuntungan perusahaan naik 135 persen dibandingkan 2022. serta ekuitas perseroan tahun 2023 tumbuh 4 persen dibandingkan tahun 2023," jelasnya.

Menurutnya, perusahaan akan mengubah kegiatan usaha sehubungan dengan rencana menambah kegiatan usaha, yaitu di bidang industri kendaraan bermotor roda empat. Nantinya kelompok usaha ini akan mencakup pembuatan atau perakitan kendaraan bermotor dengan motor listrik dan baterai untuk penggerak. 

"Jadi nanti ada perakitan kendaraan bermotor untuk penumpang atau barang seperti truk, pikap, bus dan stasion wagon serta sejenisnya dengan menggunakan motor Listrik dan baterai untuk penggerak" katanya.

Sebagai informasi, PT. Nusatama Berkah Tbk atau dikenal juga sebagai Nusatama Special Vehicle adalah perusahaan manufacturing ternama di Indonesia yang bergerak dalam bidang pembuatan dan fabrikasi kendaraan khas atau kendaraan khusus, yang berfungsi sebagai kendaraan penunjang yang digunakan di dalam industri hulu dan hilir migas. 

Selain itu juga bagi industri pertambangan, seperti misalnya pertambangan mineral dan batubara, serta banyak juga digunakan di dalam menunjang industri kehutanan di seluruh Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.