Sukses

Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Bocah 6 Tahun di Pantai Bandar Lampung, Ini Penyebabnya

Hari ketujuh pencarian dirasa sudah tidak efektif lagi, sehingga tim SAR gabungan menghentikan pencarian bocah enam tahun yang tenggelam di Pantai Bandar Lampung.

Liputan6.com, Lampung - Operasi pencarian dan pertolongan terhadap bocah AI (6) yang tenggelam saat bermain di pinggir pantai Bandar Lampung kini telah dihentikan, pada Kamis (1/2/2024). Korban tenggelam ketika asyik bermain styrofoam di pinggir pantai, Teluk Betung, Kota Bandara Lampung, pada Jumat (26/1/2024) lalu. 

Pencarian di hari ketujuh itu dihentikan lantaran tim SAR gabungan belum juga menemukan keberadaan bocah tenggelam tersebut. Sementara, pencarian bisa dilanjutkan apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Hasil evaluasi disepakati, operasi SAR dihentikan dengan pertimbangan tidak ditemukan tanda tanda korban dan pencarian dinilai sudah tidak efektif. Jadi pada pelaksanaan operasi SAR kita hentikan dan di usulkan untuk ditutup," kata Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah, Jumat (2/2/2024). 

Dihentikannya operasi itu, kata dia, kegiatannya akan dilanjutkan dengan pemantauan. 

"Selanjutnya kita akan melakukan siaga pemantauan, mudah mudahan kita mendapat informasi dari nelayan atau kapal yang masuk Lampung, karena perairan tersebut merupakan jalur pelayaran yang sangat padat," jelas Deden. 

Dia menuturkan bahwa kemarin pada hari ketujuh tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga regu dengan luas pencarian hingga ke Pulau Sebuku, Lampung Selatan. Pencarian dimulai pada pukul 7.30 WIB. 

"Tim selam juga masih melaksanakan upaya penyelaman di titik diduga korban terjatuh. Penyelaman dilakukan pada kedalaman 2 sampai 4 meter. Namun korban masih belum bisa diketemukan," ungkapnya.

Kemudian, setelah upaya pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan instansi terkait melakukan musyawarah dan evaluasi yang dihadiri orang tua korban.

"Setelah melaksanakan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Pencarian dinyatakan telah dihentikan pukul 18.00 WIB," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.