Sukses

Kuyang, Kisah Hantu Terbang dan Menyeramkan dari Kalimantan

Kuyang diyakini sebagai makhluk halus yang dapat berubah bentuk dari perempuan biasa menjadi sosok seram

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia kaya akan warisan budaya dan tradisi yang mengandung beragam cerita. Mulai cerita rakyat hingga mitos. 

Salah satu mitos yang cukup menarik perhatian adalah cerita tentang Kuyang. Kuyang diyakini sebagai makhluk halus yang dapat berubah bentuk dari perempuan biasa menjadi sosok seram dengan kepala terbang dan usus yang menjulur. 

Dirangkum dari berbagai sumber, kuyang adalah nama hantu yang melegenda di Pulau Kalimantan. Biasanya berwujud wanita. 

Ia bisa melepas kepala dari bagian tubuhnya dan terbang bersama organ tubuhnya seperti jantung, hati, usus dan ginjal. Bila kuyang terbang pada malam hari, biasanya diikuti dengan semacam lampu merah atau lampu kecil. 

Kuyang adalah manusia biasa yang menyatu dengan lingkungan sekitar pada siang hari. Namun, dia berkeliaran di malam hari hanya dengan mengenakan kepalanya. 

Kuyang mempunyai dua gigi di sisi kiri dan kanan mulutnya. Kuyang biasanya mencari mangsa pada malam hari. 

Dan untuk mengelabui korbannya, kuyang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi burung atau kucing. Kuyang biasanya mendatangi wanita yang sedang hamil besar dan mengusap perutnya. 

Kuyang berasal dari manusia hidup yang dapat berubah menjadi makhluk penghisap darah. Menurut legenda, Kuyang sering kali dikaitkan dengan ilmu hitam dan kekuatan gaib. 

Mitos ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Kalimantan. Meskipun hanya sebagian masyarakat yang percaya akan keberadaan Kuyang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mitos Kuyang

Sejumlah cerita tentang Kuyang tetap menjadi pembicaraan menarik. Beberapa orang meyakini bahwa Kuyang memiliki kemampuan untuk menyedot darah manusia, terutama darah bayi yang baru lahir. 

Mitos ini menciptakan ketakutan dan kecurigaan di masyarakat, terutama pada malam hari. Beberapa ritual dan amalan turun temurun pun berkembang untuk melindungi diri dari ancaman Kuyang.

Namun, apakah Kuyang benar-benar makhluk nyata atau hanya sebatas mitos yang menghiasi kisah-kisah daerah? Sebagian orang meyakini bahwa cerita Kuyang hanyalah cara untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan menjaga kewaspadaan dalam masyarakat. 

Mitos Kuyang menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Menggali lebih dalam tentang mitos Kuyang dapat membawa kita pada pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya dan kepercayaan yang tumbuh di masyarakat. 

Meskipun sering kali dianggap sebagai cerita seram, mitos ini mencerminkan bagaimana masyarakat Indonesia menyampaikan nilai-nilai melalui tradisi lisan. 

Seiring berjalannya waktu, semakin penting untuk merawat dan menghormati mitos-mitos seperti Kuyang sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini