Sukses

Viral Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Ribuan Karyawan Kena PHK

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar penutupan sebuah pabrik ban di Cikarang. Akibatnya kurang lebih ribuan karyawan terkena dampak PHK.

Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan sejumlah karyawan pabrik berkumpul di sebuah lokasi industri. Diketahui karyawan tersebut merupakan karyawan dari sebuah pabrik ban di Cikarang.

Melansir dari media sosial (@infojawabarat) dalam video tersebut diumumkan bahwa pabrik yang bernama PT. Hung-A menyatakan tutup produksi. Sehingga seluruh karyawan dari pabrik tersebut terpaksa harus dirumahkan.

PT Hung-A menyatakan tutup produksi, per tanggal 1 Februari 2024. Seluruh karyawannya pun terpaksa dirumahkan. Dalam rekaman video yang beredar, tampak karyawan PT Hung-A berdiri mendengarkan pengumuman perwakilan management,” tulis @infojawabarat.

Mengutip dari situs resminya PT Hung-A merupakan sebuah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Perusahaan yang berdiri sejak 1991 ini memproduksi beberapa jenis ban hingga produk tabung.

Diketahui PT Hung-A Indonesia akan menutup operasionalnya mulai Februari 2024 dan mengakibatkan ribuan karyawan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara itu, karyawan sudah dirumahkan sejak 16 Januari 2024.

Melansir dari beberapa sumber kurang lebih sekitar 1.500 pekerja terdampak dari PHK tersebut. Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi Sarino menjelaskan bahwa saat ini hak-hak pekerja masih dalam proses diskusi antara perusahaan dan serikat pekerja.

Terkait alasan penutupan pabrik tersebut Sarino menerima informasi bahwa perusahaan tersebut akan pindah ke Vietnam. Diduga perpindahan tersebut karena alasan produknya di Indonesia telah kalah saing dengan produk perusahaan lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.