Sukses

Lantik PW Muslimat NU Sulsel, Khofifah Serukan Pemilu Damai

Khofifah mengajak seluruh warga NU bersatu dan tak terprovokasi di tahun politik.

Liputan6.com, Makassar - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, melantik Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM), Kota Makassar, Minggu (14/1/2024). Kegiatan itu dirangkaikan dengan Istighosah Kebangsaan. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur itu mengajak seluruh warga Muslimat NU untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, apalagi memasuki tahun politik.

"Saya mengajak untuk menjaga persatuan dan persaudaraan antara warga NU, umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Khofifah di Makassar, Minggu (14/1/2024). 

Menurut Khofifah, perbedaan pilihan politik semestinya tidak boleh menggerus semangat gotong royong rakyat Indonesia. Pada tahun politik ini, ia pun mengajak untuk bersama membangun kepercayaan dan respek antar sesama.

"Berbeda pilihan, tapi tetap menghormati yang lain agar tak mudah diadu dan difitnah," imbuhnya. 

Khofifah lalu menekankan empat jenis persaudaraan yang harus dibangun oleh masyarakat, khususnya Muslimat NU. Pertama, ukhuwah nahdiah artinya persaudaraan antar elemen NU. Kedua, ukhuwah insaniah yakni persaudaraan antar sesama warga bangsa. 

Selanjutnya, yang ketiga adalah ukhuwah wathaniyah artinya persaudaraan kebangsaan dan keempat ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan antar sesama umat Islam. Bila keempat persaudaraan ini terwujud, Khofifah bakal muncul kesepahaman, saling percaya dan saling menghormati. 

"Inilah yang menjadikan Indonesia solid sebagai negara kesatuan, dimana keberagaman yang luar biasa harus kita bangun sebagai kekuatan NKRI, bangsa Indonesia," ucapnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelantikan PW Muslimat NU Sulsel

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Sulsel, Prof Majdah M Zain, pada kesempatan itu menjelaskan mulanya kegiatan pelantikan dan istighosah diagendakan di Balai Manunggal. Namun, ada kendala hingga dipindahkan ke kampus UIM Makassar.

“Cuma karena itu milik TNI harus netral jadi kita pindahkan ke rumah kita. Terima kasih kepada Pak Rektor UIM yang menyiapkan lokasi ini,” kata dia.

Majdah juga menginformasikan selain pelantikan PW Muslimat NU, juga dilaksanakan pelantikan 6 Pengurus Cabang alias PC yakni Gowa, Takalar, Bone, Wajo, Palopo, dan Luwu. 

Sementara itu, Prof Kamaluddin Abunawas mewakili Tanfidziyah PWNU Sulsel mengajak Muslimat NU untuk memberikan kontribusi riil. Terlebih, SDM Muslimat NU tidak perlu diragukan. Bahkan, beberapa pengurus cabang dipimpin oleh sosok guru besar. 

Ia juga mengajak Muslimat NU turut menjaga NKRI dan menjalankan organisasi dengan penuh amanah. Keberadaan NU yang komitmen menjaga NKRI sebagai harga mati tentunya ikut didukung oleh Muslimat NU. 

Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi Muslimat NU Sulsel yang telah melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi kewanitaan, termasuk lintas agama. Artinya, organisasi ini menjunjung tinggi toleransi. 

"Selanjutnya, untuk memajukan organisasi tentunya tidak bisa bekerja sendirian. Harus bekerja sama, hari kerja sama ke depan bukan hanya organisasi perempuan tapi juga laki-laki," pungkasnya.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.