Sukses

JAMAN: Program Bansos Harus Lanjut, Tapi Jangan Jadi Alat Kampanye

Program bantuan pangan, kesehatan, beasiswa pelatihan peningkatan skill, biaya pendidikan, dan lain-lain sangat dibutuhkan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Adanya polemik terkait lanjut atau tidaknya program bantuan sosial menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian (JAMAN) ikut bersuara.

DPP JAMAN menegaskan berada pada posisi keberpihakan yang sama dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo – Mahfud MD. JAMAN menilai tidak ada yang salah dengan bansos yang telah ada sebelumnya.

"Program bantuan pangan, kesehatan, beasiswa pelatihan peningkatan skill, biaya pendidikan, dan lain-lain sangat dibutuhkan masyarakat kita," ujar Ketua Bidang Sosial DPP JAMAN Mathius Eko Purwanto.

Menurutnya bansos harus jalan terus, meski di masa kampanye Pemilihan Presiden 2024, karena rakyat kecil membutuhkan hal tersebut.

Hanya saja, Eko menegaskan jangan sampai penyaluran bansos dijadikan bahan kampanye dalam pemilu oleh kandidat tertentu.

Di samping itu, Eko menyampaikan pihaknya mengapresiasi salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud, mengusung KTP Sakti yang di dalamnya terekam data kependudukan termasuk untuk masyarakat yang masuk kategori penerima bansos atau bantuan tunai langsung (BLT), jaminan kesehatan, juga jaminan pendidikan.

"Dengan KTP Sakti yang di dalamnya mengagregasi semua bansos dalam satu kartu maka tak akan ada lagi cerita penyaluran bantuan pemerintah pada mereka yang tak berhak," ia menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini