Sukses

Pelatihan Kewirausahaan, Mahasiswa UNY Olah Kulit Pisang Jadi Keripik

Selama ini pisang kebanyakan hanya dimanfaatkan buahnya saja sedangkan kulitnya dibuang. Padahal kulit pisang tersebut masih bisa dimanfaatkan menjadi keripik kulit pisang.

Liputan6.com, Yogyakarta - Jika kulit pisang biasa dibuang, tidak dengan mahasiswa UNY dari KKNR 8590 UNY yang mengolah kulit pisang menjadi keripik Kulit Pisang. Menurut Ketua KKN Aji Aryo Prayoga lokasi KKN di desa Sumbersari, Banyuurip, Purworejo dengan salah satu hasil kebun yang paling banyak adalah pisang dan telah memiliki UMKM khusus mengelola buah pisang menjadi keripik atau ceriping, namun kulit pisang biasanya langsung dibuang. 

“Oleh karena itu kami menginisiasi untuk mengelola limbah kulit pisang menjadi bahan pangan yang bernilai jual melalui program kelas kewirausahaan Educreative,” kata Aji, Jumat 15 Desember 2023.

Selain Aji Aryo Prayoga, mahasiswa UNY lainnya yang mengolah kulit pisang itu adalah Kurniati Sholekah, Yudi Anwar, Khofifah Enggar Ayuningtyas, Fath Alangyudan Sheikh Hufaz, Nihla Rifqotunnada, Ana Maria Valenza Violika Sasmita, Ismi Rismawati, Esti Wahyuningsih dan Eka Yeni Safitri. Mahasiswa UNY mengajak remaja desa Sumbersari untuk belajar berwirausaha keripik kulit pisang mulai dari pembuatan produk, analisis SWOT, hingga strategi pemasaran.

Penanggungjawab kegiatan Kurniati Sholekah mengatakan jika kulit pisang memiliki kandungan nutrisi dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti karbohidrat, kalsium, dan fosfor. Selain itu juga mendorong kesadaran akan pentingnya meminimalkan limbah, memanfaatkan sumber daya secara efisien, sekaligus menciptakan produk yang inovatif, sehat, dan ramah lingkungan.

“Pengolahan kulit pisang menjadi olahan makanan ringan dapat mendukung inovasi dalam industri makanan lokal,” ujarnya. 

Yudi Anwar mengatakan untuk membuat keripik kulit pisang membutuhkan bahan kulit pisang, kapur sirih, tepung terigu, garam, gula, minyak goreng, bubuk balado dan bubuk coklat. Cara membuatnya iris kulit pisang persegi panjang dengan lebar - +1 mm kemudian cuci bersih lalu tiriskan. 

“Siapkan baskom kecil masukkan air dan kapur sirih lalu aduk kapur sirih hingga larut, masukkan kulit pisang dan rendam selama 1 jam,” ujar Yudi. 

Setelah 1 jam cuci kulit pisang di air mengalir hingga benar-benar bersih dari sisa kapur sirih yang menempel, kemudian rendam air garam selama 15 menit. Sementara itu siapkan tepung 5 sendok makan tambahkan air secukupnya kemudian aduk hingga tepung tercampur rata, dan tekstur menjadi sedikit mengental. 

Masukkan kulit pisang kedalam adonan, lalu angkat kulit pisang lalu taburi gandum hingga menempel pada permukaan kulit pisang. Panaskan minyak goreng secukupnya kemudian goreng kulit pisang hingga kering dan kecoklatan, tiriskan gunakan tisu dapur lalu sajikan.

Salah seorang peserta, Lilis mengaku program dari mahasiswa UNY ini sangat bermanfaat karena bisa mengenal apa itu wirausaha. 

“Selain itu kita juga bisa tahu kalau kulit pisang itu ternyata bisa didaur ulang” ujarnya. 

Citra, remaja lainnya mengaku jika rasa keripik kulit pisang yang dibuat terasa enak karena banyak varian rasanya. Menurut Intan kelas kewirausahaan cukup menarik karena mulai dari belajar analisis SWOT, terus cara pembuatan, dan strategi pemasaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.