Sukses

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Palu Meningkat, Apa Indikatornya?

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palu tahun 2023 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Palu - Terdapat tiga indikator penilaian indeks kualitas lingkungan hidup yang menjadi dasar penilaian yakni kualitas air, kualitas udara, dan kualitas tutupan lahan.

Kualitas air Kota Palu masuk kategori baik dengan nilai indeks 70,00 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang memperoleh indeks  52 atau kategori sedang. Pengujian sampel air dilakukan di empat sungai yakni Sungai Palu, Sungai Pondoh Poboya, Sungai Kawatuna, dan Sungai Lambagu.

Peningkatan indeks juga terjadi pada tutupan lahan tahun 2023 yakni 67,76. Sedangkan tahun 2022 mendapat nilai indeks 60,84.

Sebaliknya indeks kualitas udara Kota Palu tahun 2023 tercatat 87.25 atau turun dibanding tahun 2022 yang mencapai 90,67. Pemantauan kualitas udara dilakukan di empat titik yakni Jalan Hasanudin, kawasan industri Kayumalue, pemukiman, dan Kantor Balai Kota.

Dari semua indikator tersebut indeks kualitas tutupan lahan mendapat nilai paling rendah, sedangkan kualitas udara menjadi yang paling tinggi nilai indeksnya.

Secara keseluruhan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Palu tahun 2023 lebih baik atau naik dibanding tahun sebelumnya berdasarkan standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Nilai IKLH tahun 2023 itu bahkan telah mencapai target RPJMD yakni 74,26.

“Secara keseluruhan tahun 2023 IKLH Kota Palu masuk Kategori Baik dengan nilai 76,50 atau lebih tinggi dibanding tahun 2022 dengan indeks 69,03,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Ibnu Mundzir, Kamis (14/12/2023).

Ibnu mengakui kualitas tututap lahan di Kota Palu menjadi PR peningkatan kualitas lingkungan hidup kedepan. Kata dia berbagai cara akan dilakukan seperti reforestasi dan penanaman pohon, penarapan atap hijau, penerapan regulasi penggunaan lahan, serta insentif ekonomi untuk konservasi lahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.