Sukses

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pesta Wayang 2023

Pesta Wayang 2023 menjadi momentum bagi Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta dalam melestarikan budaya wayang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Memperingati hari wayang nasional pada tanggal 7 November Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta menggelar Pesta Wayang 2023 dengan tema Mawayang hayu eksistensi dan konservasi”, 13-18 November 2023. Supadma Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta mengatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis budaya pihaknya perlu memajukan budaya lokal DIY khususnya karena DIY dikenal budaya wayang lebih kuat. 

"Kami ingin menyajikan pesta wayang dalam rangka peringatan hari wayang ini untuk memberikan kesempatan mengapresiasi kehidupan wayang itu sendiri sejak dari generasi anak anak hingga lanjut. Kita ajukan sesuai dengan usia anak," katanya, Senin (13/11/2023).

Supadma mengatakan puncak acara adanya penampilan Wayang kulit Ki Bayu Aji Nugroho dengan lakon Dewa Ruci hari Sabtu tanggal 18  November 2023. Menurutnya lakon Dewa Ruci menjadi figur dalam wayang ketika Bima meraih air suci perwitosari yang dikaitkan dengan pelestarian budaya terutama wayang.

"Pertemuan visual Bima dengan Dewa Ruci itu seperti menemukan jagad diri sendiri, oleh karena itu kita sinkronkan pentingnya mawas diri untuk bangga budaya sendiri dan eksistensi budaya itu tetap terjunjung tinggi apabila penyangganya juga meluhurkannya," katanya. 

Junende Rahmawati, Penanggung Jawab Acara Pesta Wayang 2023 mengatakan Pesta Wayang 2023 ini memberikan semua masyarakat menikmati wayang mulai dari yang termuda hingga paling tua. Pesta Wayang ini juga bagian dari memperingati hari wayang nasional. 

"Kegiatan usia anak ada workshop dan lomba mewarnai gambar wayang. Untuk usia lanjut atau umum mengikuti lomba menyungging wayang dan diakhir ada pagelaran wayang kancil dan  wayang kulit semalam suntuk," katanya. 

Supadma mengatakan di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang berkaitan dengan wayang adalah Prodi Kriya. Mahasiswa mendapat pelajaran bagaimana membuat wayang sehingga setelah lulus dapat membuat wayang yang layak juga secara ekonomi.

"Produk hasil mahasiswa kita arahkan fungsi atau berdaya guna seperti produk mahasiswa seperti wayang kancil menjadi wayang untuk anak anak. Penguatan lain fokus pembuatan wayang kulit gagrag Yogyakarta itu suatu proses maka dari itu kematangannya diharapkan semester dua dapat mandiri membuat wayang," katanya.

Supadma mengatakan animo masyarakat dalam melestarikan budaya dengan menempuh jenjang pendidikan di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta cukup tinggi. Di Prodi Kriya jumlah mahasiswa terus bertambah 70 hingga 80 mahasiswa. 

"Pas wisuda  sekitar 500 hingga 600 mahasiswa lulusan yang berdaya di masyarakat,"katanya.

Supadma mengatakan untuk masuk di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sangat mudah karena pihaknya menerapkan Life Long Learning dimana usia lanjut atau sudah pensiun dapat kembali menempuh pendidikan resmi. Oleh karena itu bulan Desember tahun ini pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk 100 mahasiswa baru.

"Sudah pensiun  purna tugas asal punya semangat belajar  dan komitmen dalam kemajuan budaya jogja kita terima. Alhamdulillah melalui dukungan Pemda DIY melalui Danais bisa mendukung proses pendidikan. Biaya pendidikan di AKN sepenuhnya ditanggung Pemda DIY. Kualifikasinya tamat SMA dibuktikan dengan ijazah dan NIK dari DIY," katanya usai peresmian Pesta Wayang 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.