Sukses

Menyoal Keabsahan Lahan Panji Gumilang di Pulau Galang Rempang

Lahan yang disebut milik Panji Gumilang tak tercatat datanya di Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) selaku pengelola kawasan.

Liputan6.com, Batam - Sebuah video viral di Tiktok dengan durasi 10 menit. Video berisi pernyataan Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang yang mengklaim telah membeli lahan 145 haktare di Batam. Video ini langsung mendapat tanggapan dari Badan Pengusahaan (BP)Batam .

Menurut Kepala Biro Promosi, Protokol dan Humas Badan Pengusahaan (BP)Batam Ariastuti Sirait, BP Batam tak menemukan data kepemilikan lahan Panji Gumilang.

"Saya tidak tahu tanahnya dapat dari mana. Lahan di Galang itu harus ada HPL (Hak Pengelolaan Lahan ). HPL-nya belum terbit, dengan demikian tidak ada datanya di BP Batam,” kata Ariastuty Sirait usai menghadiri Agenda pengukuhan pengurus DMDI di Swiss Bell Hotel.

Menurut Ariastuty mengenai status lahan tersebut juga tidak tercatat datanya di Direktorat Lahan BP Batam.

“Mungkin dia dapat dari pihak lain. Saya tidak tahu juga. Bisa ditanyakan ke yang bersangkutan. Kalau titik lahannya sudah kita ketahui,” kata Tuty.

Sebelumnya video yang diunggah oleh akun Tiktok @herrypatoeng tersebut memperlihatkan Panji Gumilang yang sedang berada di Batam.

Di dalam video tersebut Panji Gumilang bersama beberapa orang nampak sedang mengecek lahan yang diklaim baru dibelinya di kawasan Barelang, Batam.

 “Ini lahan yang kemarin sore sudah ditransaksikan. Luasnya 145 ha plus ada tambahan sedikit dari tanah induk,” kata Panji Gumilang dalam video tersebut.

Selain akan membangun pelabuhan kapal, pondok pesantren Al-Zaytun melalui Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (LKM) Masjid Rahmatan Lil’Alamin juga memiliki lahan Untuk dijadikan sebagai kawasan hutan mangrove.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.