Sukses

Ajudan Cantik Kapolda Sulawesi Tenggara Rebut Perak di Kejurnas Judo Jakarta

Kejurnas judo antar Polda 2023 seluruh Indonesia, kontingen Polda Sulawesi Tenggara merebut medali 1 perak dan 2 perunggu.

Liputan6.com, Jakarta - Kejurnas Judo antar Polda se-Indonesia, berlangsung di Jakarta, Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023). Salah seorang kontingen dari Polda Sulawesi Tenggara, berstatus ajudan Kapolda Sulawesi Tenggara Bripda Nurul Khafifa.

Polwan kelahiran Cangiloe 2001 silam, berhasil merebut medali perak di kelas -70 putri. Dia berhasil melaju usai mengalahkan lawan-lawannya hingga ke semifinal mengalahkan wakil dari Polda Papua dan takluk di final usai saat bertemu wakil dari Polda Jambi.

Diketahui, kejuaraan ini, diikuti 40 kontingen perwakilan Polda seluruh Indonesia dan satuan kerja. Sebanyak 34 Polda seluruh Indonesia, ikut ambil bagian dalam 15 kelas yang dpertandingkan.

Nurul, sapaan akrabnya, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Sebelum masuk menjadi anggota polisi di Polda Sulawesi Tenggara 2020 lalu, dia sudah tertarik menggeluti dunia beladiri.

Wanita lajang ini, saat ini bertugas di Satuan Samapta Polda Sulawesi Tenggara. Sejak 2 bulan masuk menjadi anggota Polda, Nurul sudah masuk dalam sasana Judo Polda Sulawesi Tenggara. 

Meskipun lolos seleksi ajudan Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Nurul tetap meluangkan waktu latihan beladiri judo. Latihan dilakukan rutin di sasana judo Polda Sultra. Selain itu, Nurul juga menyalurkan hobi dengan rutin latihan renang disela-sela jadwal padat Kapolda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Medali Polda Sultra

Kejuaraan nasional judo antar Polda se-Indonesia, berlangsung di Jakarta, Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023). Kejuaraan ini cukup unik, Polda Sulawesi Tenggara yang menjadi tuan rumah dan pelaksana, namun kejuaraan digelar pada salah satu padepokan Judo di DKI Jakarta.

Meskipun Polda Sulawesi Tenggara bertindak sebagai tuan rumah, kejuaraan digelar di Jakarta karena sejumlah alasan teknis. Salah satunya, peserta menganggap lokasi Polda Sultra di Kota Kendari, dianggap terlalu jauh.

Sehingga, sasana judo Taman Mini Indonesia di Jakarta dianggap merupakan lokasi strategis yang bisa dijangkau semua peserta. Tahun sebelumnya, saat kejuaraan digelar di Polda Sulawesi Tenggara, sejumlah Polda batal ikut karena lokasi dan tempat yang dianggap terlalu jauh.

Manajer kontingen Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko melalui pelatih Iptu Asfandi mengatakan, Polda Sulawesi Tenggara merebut prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya. Tercatat, ada satu medali perak dan 2 medali perunggu berhasil dibawa pulang kontingen Sulteng.

"Sultra urutan kesembilan, dari sebanyak 40 Polda se Indonesia dan satker," ujar Dirkrimsus.

Dia mengatakan, saat ini atlet Polda Sulawesi Tenggara cukup bersaing. Namun, para atlet perlu menambah jam terbang bertanding agar maksimal di kancah nasional.

"Atlet Sultra rata-rata melawan atlet nasional," katanya.

Diketahui, dua medali perunggu lainnya, direbut dari nomor fight (tarung) beregu. Nomor ini merupakan paling elite se-Indonesia sebab diikuti oleh perwakilan 40 kontingen seluruh Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.