Sukses

Potret Miris Bocah Cilegon Penderita Gizi Buruk dan Idap Gangguan Mental

Pemerintah pusat tengah berupaya menekan angka stunting secara nasional. Mirisnya, ditemukan anak gizi buruk di Kota Cilegon, Banten.

Liputan6.com, Cilegon - Pemerintah pusat tengah berupaya menekan angka stunting secara nasional. Mirisnya, ditemukan anak gizi buruk di Kota Cilegon, Banten. 

Imam namanya, dia berusia 13 tahun. Fotonya beredar di media sosial (medsos) dan jejaring WhatsApp. Dalam gambar tersebut, tampak tubuh kurusnya seperti hanya dilapisi kulit, duduk di sebuah alas tanpa mengenakan pakaian. 

"Mengalami gizi buruk, bukan stunting. Dua tahun lalu pernah dibawa berobat ke Jakarta. Melalui camat kami bawa ke sini (RSUD Cilegon) untuk mendapatkan perawatan intensif," ujar Helldy Agustian, Walikota Cilegon, Selasa (4/7/2023). 

Helldy mengklaim, warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten itu sudah mendapatkan perawatan untuk penderita gizi buruk dalam dua tahun terakhir. 

Selain menderita gizi buruk, Imam juga kerap menghirup bensin. Kondisi diperparah, anak berusia 13 tahun itu dikatakan Helldy Agustian, menderita gangguan jiwa dan pernah dibawa ke RSJ Grogol, Jakarta Barat. 

Mentalitas Imam diperparah saat kedua orangtuanya bercerai dan sang ibu meninggal dunia. Setelah itu, dia diasuh oleh bapaknya. 

"Berdasarkan informasi, kondisi ananda (Imam) ini memang mengalami gangguan mental dan kerap menghirup bau bensin, sehingga bisa berpengaruh pada paru-paru," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orangtua Bercerai dan Ibu Meninggal

Anak usia 13 tahun itu kini berada di ruang ICU RSUD Cilegon agar kesehatannya lekas pulih. Anak penderita gizi buruk itu sudah mendapatkan perawatan medis sejak Sabtu, 01 Juli 2023. Orangtuanya berharap, Imam bisa lekas pulih seperti sedia kala. 

"Alhamdulillah, saya bersyukur sudah dibantu. Untuk yang sekarang, sakitnya sekitar dua bulan," ujar Hamsari, orangtua Imam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini