Sukses

The Childe, Comeback-nya Kim Seon Ho Jadi Pembunuh Bayaran

Kim Seon Ho comeback lewat film The Childe usai hiatus selama dua tahun sejak kemunculannya terakhir di drama Hometown Cha-Cha-Cha.

Liputan6.com, Jakarta - Kim Seon Ho kembali lewat film The Childe, film yang menjadi comeback-nya setelah hiatus selama dua tahun. Seperti apa film yang satu ini? Yuk Simak sinopsisnya!

Setelah menuai sukses dalam drama Hometown Cha-Cha-cha bersama Shin Min Ah dan Lee Sang Yi pada 2021 lalu, Kim Seon Ho memilih untuk hiatus dari segala aktivitasnya. Belakangan, wajahnya kembali muncul di beberapa iklan dan kini film terbarunya resmi dirilis di Korea Selatan dan sejumlah bioskop termasuk XXI dan CGV di Indonesia pada Selasa (21/6/2023).

Film action yang satu ini disutradarai Park Hoon Jung yang sebelumnya sukses lewat banyak film termasuk New World (2013), The Tiger (2015), Night in Paradise (2020), dan The Witch: Part 1. The Subvertion (2018), juga sekuelnya The Witch: Part 2. The Other One (2022).

Di filmnya kali ini, selain dengan Kim Seon Ho, Park Hoon Jung juga bekerja sama dengan sejumlah bintang papan atas Korea Selatan, seperti Kang Tae Ju, Go Ara, dan Kim Kang Woo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sinopsis The Childe

Marco, seorang petinju jalanan yang bertarung secara ilegal dari satu arena ke arena lainnya di Filipina. Semua dia lakukan demi menyembuhkan kondisi ibunya.

Marco sendiri merupakan Kopino, istilah yang digunakan untuk seseorang yang lahir dari pasangan Korea-Filipina. Karena ayah kandungnya berasal dari Korea sementara ibunya berasal dari Filipina.

Satu hari, Marco dikejar banyak orang. Mereka berusaha membawa Marco ke Korea untuk bertemu dengan ayahnya yang sedang sekarat. Di tengah pengejaran itu, muncul juga sosok pria yang dijuluki Nobleman.

Nobleman merupakan sosok yang misterius, dia tidak pernah mengatakan apa-apa dan hanya mengikuti perjalanan Marco dan terus mengikutinya setelah sampai di Korea. Dia hanya mengatakan “chingu” kepada Marco, tanpa menjelaskan siapa dirinya dan maksudnya mengikuti Marco.

Nobleman baru memulai aksinya ketika tim yang menjemput Marco untuk mengantarkan ke tempat ayahnya datang. Dia membunuh semua tim yang mengawal Marco, sementara Marco kabur sejauh mungkin.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.