Sukses

Dugaan Penculikan Anak SMP Terekam CCTV di Serang

Korban bernama Wulan Hijrah Ningsih (15) merupakan siswi kelas 3 SMP terlihat melalui rekaman CCTV meninggalkan rumah bersama seorang pria pada Rabu, 31 Mei 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terduga Pelaku Mengaku Pernah Tugas di Papua

Liputan6.com, Serang - Aksi dugaan penculikan anak terekam CCTV. Korbannya bernama Wulan Hijrah Ningsih (15) yang merupakan siswi kelas 3 SMP. Korban meninggalkan rumah bersama seorang pria pada Rabu, 31 Mei 2023.

Ibu korban, Suliem menceritakan bagaimana anaknya dibawa kabur seorang pria yang mengaku bernama Yusuf. Sejak itu putrinya tidak kunjung pulang, Suliem tidak bisa tidur dan tidak enak makan. Dia khawatir dengan kondisi anak bungsunya itu.

"Minta tolong anak saya bisa pulang selamat. Ya khawatirlah namanya anak, enggak tidur, enggak bisa makan dari kemarin," ujar Suliem, kepada awak media, di warungnya, Jumat (02/05/2023).

Warga Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten itu bercerita, awalnya ada seorang pria datang ke warungnya dan memesan kopi, kemudian dia mengobrol dengan putrinya.

Tak lama, pria berkulit hitam, mengenakan kaos kuning, celana jeans cokelat dan menggendong tas selempang itu mengajak Wulan menemaninya makan bakso dan membeli baju.

"Dia (pelaku) ngomong ke saya, bu disini ada yang jualan baju di mana? Kata saya di depan mas banyak yang jualan baju. (Pelaku bilang) saya enggak tahu bu, saya mau minta tolong De Wulan nganterin saya ya. Terus saya ngomong, pakai apa mas, Kan enggak ada motor? Terus kata dia, jalan kaki aja, iya jalan kaki sama anak saya," terangnya.

Pria itu baru mengenal Wulan dan Suliem pada hari itu. Kepada sang ibu, Yusuf mengaku baru pulang bertugas di Papua dan dipindahtugaskan ke Banten.

Kemudian aksi Yusuf mengajak Wulan pergi terekam CCTV di salah satu toko. Kala itu, gadis kelas tiga SMP mengenakan sandal jepit, dress warna gelap dan rambut diikat.

Suliem curiga anaknya di-hipnotis oleh pelaku, sehingga menuruti kemauan pelaku yang mengaku bernama Yusuf itu.

"Dia ngomong ke saya abis tugas di Papua delapan tahun, ngomong kayak gitu. Namanya ngakunya Yusuf, tetapi enggak tahu nama benar apa samaran dia. Itu di CCTV memang anak saya, tetapi mukanya memang enggak jelas. Kalau saya lihat anak saya kayak dihipnotis," jelasnya.

Keluarga kemudian membuat laporan ke Polres Serang mengenai orang hilang, dengan nomor B/06/VI/2023/Sektor. Sedangkan komunikasi terakhir dengan keluarga, Wulan mengaku berada di Kota Serang, Banten, dengan berbelanja baju. Keluarga berharap jika ada yang mengetahui kebenaran Wulan Hijrah Ningsih, bisa melapor ke kantor polisi terdekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.