Sukses

Gara-Gara Menolak Makanan, Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan

Jungkook BTS dapat ancaman kematian dari sasaeng yang sakit hati karena kiriman makanannya ditolak.

Liputan6.com, Jakarta - Jungkook BTS mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng yang sebelumnya mengirim makanan. Ancaman tersebut ditulis secara terbuka di media sosial.

Sasaeng tersebut menuliskan bahwa dirinya akan membunuh Jungkook karena tahu rumahnya. Dia bahkan mengunggah foto pisau dengan keterangan bahwa dirinya kecewa lantaran Jungkook menolak makanan kirimannya.

"Saya tahu di mana rumahnya dan rumahnya dekat dengan rumah saya. Aku bersumpah beberapa bulan lagi dan kamu akan melihat Jungkook di kuburan," tulis sasaeng.

Beberapa waktu sebelumnya, Jungkook menulis pesan di akun Weversenya. Pesan tersebut memang secara spesifik ditujukan untuk orang yang mengirim makanan ke rumahnya. 

"Jangan mengirim makanan ke rumah. Aku tidak akan memakannya meskipun kau memberikannya untukku. Aku mengerti atas niat baiknya, tapi aku makan dengan baik. Kau bisa membelinya untuk dirimu sendiri," tulis Jungkook, Kamis (4/5/2023) lalu.

Jungkook juga memohon kepada pengirim makanan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut. Dalam pesannya, dia menegaskan akan melacak pengiriman dan mengambil tindakan jika mendapat kiriman makanan lagi.

Munculnya langkah ekstrem yang dilakukan sasaeng membuat banyak fans cemas, hingga muncul #ProtectJungkook. Mereka juga menuntut BigHit Music mengambil tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, mereka mengimbau satu sama lain untuk tidak menanggapi akun sasaeng tersebut dan langsung melakukan report dan block.

Ini bukan kali pertama Jungkook mendapat ancaman dari sasaeng. Sebelumnya, saat melakukan live di Weverse, maknae BTS itu tiba-tiba mendapat telepon dari nomor asing yang membuatnya ketakutan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sasaeng, Stalker Berbahaya

Sasaeng merupakan dua kata “sa” yang berarti pribadi dan “saeng” yang artinya kehidupan. Istilah tersebut kemudian digunakan untuk para fans yang terobsesi pada seseorang hingga melanggar privasi para selebritas, termasuk idol Korea, aktor drama, atau tokoh masyarakat lainnya. Singkatnya, mereka adalah stalker atau penguntit.

Di Korea Selatan, sasaeng dianggap serius karena berbahaya. Tak sedikit juga sasaeng yang mengidap kelainan mental, perilaku mereka meresahkan dan bisa membahayakan nyawa para selebritas.

Banyak tindakan nekat yang dilakukan sasaeng untuk mendapat perhatian dari para idolanya. Misal seperti yang dilakukan kepada Jungkook BTS

Mereka bahkan bisa mendapatkan tiket pesawat yang dekat dengan kursi idolanya, mengetahui nomor telepon pribadi para idola, menyelinap ke kamar hotel atau apartemen para idol, dan masih banyak lagi.

Biasanya, sasaeng tidak bekerja sendirian. Mereka bergabung dalam komunitas ilegal untuk saling bertukar informasi data pribadi para selebriti.

Untuk mengatasi aksi nekat dan meresahkan para penguntit ini, Korea Selatan berusaha kuat melindungi warganya dengan membuat undang-undang terkait kejahatan penguntit. Apalagi diketahui, Korea Selatan memang menjadi salah satu negara yang dikenal sangat menjaga ranah pribadi seseorang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini