Sukses

Saat Mangrove Jadi Senjata TNI Pulihkan Ekosistem di Lokasi Terdampak Tsunami Palu

Lokasi di Pesisir Teluk Palu itu sendiri adalah salah satu kawasan yang luluh lantak akibat tsunami yang menerjang Kota Palu tahun 2018 silam.

Liputan6.com, Kota Palu Ribuan bibit mangrove ditanam personel TNI dan Polri di Sulawesi Tengah di kawasan terdampak tsunami Palu dalam rangka puncak penanaman mangrove nasional serentak se-Indonesia, Senin (15/5/2023).

Penanaman 2.000 bibit mangrove itu dilaksanakan oleh Korem 132 Tadulako, Sulawesi Tengah bersama personel Polda Sulteng, dan Pemprov Sulteng di Pantai Bamda, Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.

Lokasi di Pesisir Teluk Palu itu sendiri adalah salah satu kawasan yang luluh lantak akibat tsunami yang menerjang Kota Palu tahun 2018 silam. Karena itulah kawasan itu dipilih menjadi lokasi penanaman mangrove dengan harapan menjadi pelindung alami dari ombak dan mencegah abrasi.

Aksi itu juga sebagai upaya memulihkan ekosistem Pantai Bamba yang sebelum bencana tsunami merupakan habitat mangrove.

“Ini juga bentuk komitmen dan ajakan untuk memulihkan dan menjaga ekosistem pesisir. Penanaman mangrove hari ini memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi lingkungan kita,” Danrem 132 Tadulako, Sulawesi Tengah,Brigjend TNI Toto Nurwanto yang memimpin penanaman tersebut mengungkapkan, Senin (15/5/2023).

Sementara itu Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir mengugkapkan upaya pemulihan pesisir dengan mangrove yang diinisiasi TNI membuka harapan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Sebab dalam jangka panjang kawasan mangrove di lokasi itu bisa dijadikan kawasan wisata alam dan edukasi yang punya manfaat bagi warga.

“Ini upaya baik untuk masa depan kita semua khususnya masyarakat sekitar kawasan ini. Kalau tembok yang dibangun pasti akan hancur, tapi kalau mangrove dia akan terus tumbuh dan memberi manfaat,” kata Ma'mun Amir di lokasi penanaman mangrove.

Aksi tanam mangrove serentak se-Indonesia yang diinisiasi TNI dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang melakukan penanaman di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin sore.

Jokowi berpesan aksi tersebut tidak hanya seremoni namun harus dipastikan bibit-bibit yang telah ditanam tumbuh dengan baik demi menjaga hutan mangrove Indonesia yang menjadi yang terluas di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.