Sukses

Ibu Ken Admiral Dapat Video Rekaman Penganiayaan Anaknya Sehari Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kasus penganiayaan yang dialami Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan, putra kandung AKBP Achiruddin Hasibuan, tengah menjadi sorotan publik. Video penganiayaan viral di medi sosial.

Liputan6.com, Medan Kasus penganiayaan yang dialami Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan, putra kandung AKBP Achiruddin Hasibuan, tengah menjadi sorotan publik. Video penganiayaan viral di media sosial.

Ibu kandung Ken Admiral, Elvi Indri mengatakan, dirinya mendapat rekaman video penganiayaan anaknya sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 2023 atau Jumat, 21 April 2023.

"Kami menerima paket dari orang yang tidak diketahui. Saat dibuka, berisi flashdisk," kata Elvi Indri didampingi Kuasa Hukum keluarga, Irwansyah Putra Nasution, di Polda Sumut, Kamis (27/4/2023).

Elvi bersama suaminya kemudian membuka file yang berada di dalam flashdisk tersebut, dan didapati ternyata rekaman anaknya yang dianiaya Aditya Hasibuan.

Diakui Elvi, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pengirim video tersebut. Flashdisk dikirim ke rumahnya setelah kasus penganiayaan diambil alih Polda Sumut dari Polrestabes Medan.

"Begitu melihat video itu, hati saya hancur, emosinya memuncak. Mana ada orang tua yang enggak menangis melihat luar biasa dipijak anak saya," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi Ken Admiral

Diungkapkan Elvi, kondisi kedua mata anaknya, Ken Admiral, masih sering sakit dan berdenyut akibat dihantam bertubi-tubi oleh Aditya Hasibuan. Bahkan, mata Ken tak kuat melihat cahaya.

"Sudah balik sekolah, tapi biji matanya masih sakit sampai sekarang, kiri dan kanan. Berdenyut, tidak bisa melihat cahaya akibat efek benturan benda tumpul," ungkapnya.

Elvi juga mengatakan, Ken yang saat ini menempuh pendidikan di Inggris mengalami trauma. Juga malu bertemu orang lain setelah video dirinya digebuki anak AKBP Achiruddin Hasibuan viral.

3 dari 4 halaman

Dikirim Seseorang

Irwansyah Putra Nasution, selaku Kuasa Hukum keluarga Ken Admiral, menuturkan, flashdisk berisikan file video dikirim oleh seseorang yang diduga mencoba membantu mengungkap kasus penganiayaan.

"Intinya, ada orang baik. Kita mengucapkan terima kasih, karena perkara ini jadi terang benderang akibat video itu," sebutnya.

Disampaikan Irwansyah, pihaknya berharap Polda Sumut melengkapi berkas dan memeriksa saksi lainnya. Menurutnya, ada saksi kunci lain dari pelaku yang harus dijerat hukum.

"Harapan kita, Polda Sumut menjerat para pelaku dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama. Apalagi di lokasi ada AKBP Achiruddin Hasibuan dan beberapa orang lainnya," Irwansyah menuturkan.

4 dari 4 halaman

Viral di Media Sosial

Anak perwira menengah Polri di Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan, yaitu Aditya Hasibuan, terekam menganiaya Ken Admiral pada 22 Desember 2022.

Peristiwa terjadi di rumah AKBP Achiruddin, di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Penganiayaan dilakukan dihadapan AKBP Achiruddin tanpa dilerai.

Terkait peristiwa ini, polisi menyatakan Aditya Hasibuan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Saat ini, AKBP Achiruddin Hasibuan ditempatkan d itempat khusus di Bid Propam Polda Sumut.

"Terbukti melakukan pelanggaran kode etik, yang bersangkutan kami tahan di tempat khusus," kata Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini