Sukses

Pasar-Pasar Tradisional Simpul Macet di Jalur Mudik Limbangan-Malangbong Garut

Khusus jalur Limbangan-Malangbong Garut, pemudik lebaran 2023 diminta lebih bersabar mengikuti aturan dan arahan petugas, akibat banyaknya trouble spot pasar tradisional di sepanjang jalur itu.

Liputan6.com, Garut - Banyak melintasi kawasan pasar tradisional, pemudik lebaran 2023 via jalur nasional Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat diminta lebih bersabar.

“Ikuti setiap arahan dan petunjuk lalu lintas yang telah kami sediakan di sepanjang jalur, dan mohon bersabar ikuti aturan,” ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, ancaman lonjakan pemudik lebaran 2023 yang melintasi Garut sulit dihindari. Diprediksi ada kenaikan sekitar 42 persen pemudik dibanding tahun lalu.

“Tahun sekitar 1,2 juta jiwa, sekarang bisa sampai 1,6 juta jiwa,” kata dia.

Khusus jalur Limbangan-Malangbong Garut, pemudik lebaran 2023 diminta lebih bersabar mengikuti aturan dan arahan petugas, akibat banyaknya trouble spot pasar tradisional di sepanjang jalur itu.

“Pertama Pasar Limbangan, Kedua Pasar Bandrek, Ketiga Pasar Lewo, Keempat Pasar Malangbong ada satu lagi penambahan troubel spot PT Pratama Adidas, tapi Alhamdulillah infonya tanggal 19 sudah libur,” papar dia.

Selain berkelok dengan badan jalan sempit, keberadaan jalur Limbangan-Malangbong, masih minim penerangan jalan umum (PJU).

“Jalannya sudah bagus tetapi terkait PJUnya, kemudian rambu-rambu lalu lintasnya itu masih kurang,” kata dia.

Untuk membantu pemudik 2023, Polres Garut telah menyiapkan sejumlah himbauan portabel yang disimpan di setiap bahu jalan, sebagai penunjuk bagi para pemudik.

“Itu sudah lengkap, kalau soal PJU itu dari Dinas Perhubungan baik itu Provinsi dan Kabupaten, bukan dari kami,” kata dia.

Untuk itu, Undang meminta seluruh pemudik dalam kondisi fit, termasuk kondisi kendaraan yang prima.

“Kami juga sudah siapkan sekitar 23 pospam dimulai Pospam terpadu GTC Limbangan dan pospam lainnya untuk tempat beristirahat pemudik,” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.