Sukses

Cegah Kebakaran Lahan, Satgas Karhutla Riau Minta Bantuan 6 Pesawat ke BNPB

Pemerintah Provinsi Riau melalui Satgas Karhutla meminta bantuan 6 pesawat dan helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mencegah kebakaran lahan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau melalui Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) meminta bantuan 6 pesawat dan helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ini menyusul mulai beralihnya musim di Bumi Lancang Kuning dari hujan ke kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran lahan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur menjelaskan, pesawat dan helikopter yang diajukan ke BNPB terdiri dari water bombing serta patroli.

"Ada juga permintaan pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca, totalnya 6," kata Jim.

Jim menyebut bahwa permintaan bantuan ini sedang diproses BNPB. Tidak diketahui apakah jumlah pesawat yang diajukan itu akan disetujui BNPB.

"Biasanya bertahap karena tidak semua pesawat itu ada di Indonesia, misalnya water bombing, itu ada di luar negeri, kadang daerah lain juga butuh," kata Jim.

Sebelumnya, Satgas Karhutla Riau sudah menetapkan status siaga darurat karhutla hingga 30 November nanti. Status ini menyusul penetapan serupa oleh 3 kabupaten dan kota di Riau.

"Ada Pekanbaru, Bengkalis dan Siak," ucap Jim.

BPBD mendorong kabupaten dan kota lainnya menetapkan status serupa. Saat ini, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu tengah membahas penetapan status ini.

"Status ini mempermudah pengerahan sumber daya, kerja sama dan koordinasi lintas instansi mudah," ujar Jim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apel Siaga

Satgas Karhutla Riau pada 21 Maret nanti bakal menggelar apel siaga di lapangan kantor Gubernur Riau. Apel ini akan dipimpin oleh Gubernur Riau Syamsuar sebagai Komandan Satgas Karhutla Riau.

Sebelumnya, Asisten Operasional Kapolri Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendy memimpin apel siaga kebakaran di lapangan Brimob Polda Riau, Jalan Durian, Pekanbaru.

Agung menyatakan penanganan kebakaran lahan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Polri sudah diperintahkan menanggulangi secara dini agar tidak menimbulkan bencana kabut asap.

Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Kecamatan Sungai Sembilan di Kota Dumai. Persoalan lahan masyarakat di sana membuat rawan kebakaran lahan terjadi.

"Ada dinamika, korelasi pemanfaatan lahan oleh masyarakat sehingga ini perlu dibicarakan dengan dinas dan wali kota agar tidak rawan kebakaran," pungkas Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.