Sukses

Bobby Nasution Bawa UMKM Medan Ekspor ke Berbagai Negara

Berbagai produk Usaha Mikto, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota (Pemko) Medan berhasil menembus pasar global. Hal ini dibuktikan dengan diekspornya sejumlah produk ke berbagai negara.

Liputan6.com, Medan Berbagai produk Usaha Mikto, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota (Pemko) Medan berhasil menembus pasar global. Hal ini dibuktikan dengan diekspornya sejumlah produk ke berbagai negara.

Pelepasan sejumlah produk ekspor yang dimuat dalam 1 unit truk kontainer dilakukan langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ditandai pemecahan kendi di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

Bobby Nasution mengatakan, keterlambatan akibat pandemi Covid-19 yang lalu harus dapat dikejar kembali. Salah satunya dengan cara memanfaat jaringan internet.

"Saya menanyakan kepada pelaku UMKM yang hari ini ikut mengekspor produknya. Mereka memanfaatkan jaringan internet untuk mencari market penjualan hingga ke pasar dunia," kata Bobby, Kamis (9/3/2023).

Artinya, lanjut Bobby, saat ini dengan adanya jaringan internet, pasar global sudah tidak ada batasannya lagi. Bobby berpesan kepada pelaku UMKM agar memanfaatkan peluang ini untuk membuat produk-produk inovatif yang dibutuhkan masyarakat global.

"Saya terus mendorong agar pelaku UMKM kita melek digital. Dengan digitalisasi, mereka dapat menemukan pasar," ujarnya.

Bobby juga mengatakan, Pemko Medan terus mendukung dan membantu para pelaku UMKM untuk dapat go ekspor, khususnya dalam membantu syarat-syarat dan perizinan yang diperlukan untuk ekspor ke berbagai negara.

"Nanti dilihat ke negara tujuan mana paling banyak mengekspor barang. Kita lihat syarat-syarat dari negara tersebut, agar kita mudah memasukan produk UMKM kita," jelas Bobby Nasution.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dibantu Pemko Medan

Pelaku UMKM, Richard, yang ikut mengekspor produknya berupa sambal gerilya, mengaku, Pemko Medan sangat membantu mereka agar dapat go ekspor. Mulai dari pengiriman sampai dengan legalitas, semua dibantu.

"Kami sangat terbantu dengan adanya program ini, karena dapat membantu produk kami naik kelas hingga ke mancanegara," ungkapnya.

Pelaku UMKM lainnya, Putri Nasution, yang juga turut serta dalam go ekspor, mengaku, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan telah banyak membantu pengembangan, baik dari sisi materi berupa pemberian bantuan peralatan maupun pelatihan.

"Saya merasakan sendiri bagaimana Pemko Medan memabantu dalam menyediakan peralatan-peralatan yang memudahkan kami membuat produk-produk UMKM maupun berbagai pelatihan lainnya," sebut Putri, yang menjual produk aren sugar dan aren cair.

3 dari 3 halaman

Produk yang Diekspor

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, ada 9 produk UMKM yang diekspor ke beberapa negara, seperti Jepang, Australia, India, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe, dan Jerman.

Sedangkan produk yang akan diekspor diantaranya kulit pinus dengan jumlah ekspor 5 ton tujuan Jepang, sekam 2 ton tujuan Jepang, lalu daun kelor dengan jumlah ekspor 500 Kg tujuan Australia. Sapu lidi 20 ton tujuan India, sambal gerilya 300 Kg tujuan Belanda, dan bunga telang 700 Kg tujuan Arab.

Ada juga aren sugar dan aren cair 500 Kg tujuan Belanda, kopi 19 ton tujuan Amerika, dan yang terakhir kain ulos dengan jumlah ekspor sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman.

"Bulan ini, produk-produk ini yang kita ekspor ke berbagai negara. Bulan depan akan ada produk lain yang diekspor," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.