Sukses

Keji, Remaja 16 Tahun di Pinrang Diperkosa Ayah dan Majikan Berkali-kali

Polisi telah menangkap ayah korban. Sementara sang majikan masih dalam pengejaran.

Liputan6.com, Pinrang - Remaja berusia 16 tahun berinisial ST di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerkosaan. Ironisnya pelakunya adalah ayahnya sendiri dan majikan ayahnya di tempat kerja. 

Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita membenarkan kasus pemerkosaan itu. Dia menyebutkan bahwa ayah korban berinisial BK telah ditangkap, sementara majikannya berinisial DL masih buron. 

"Pelaku ayah kandung dan majikan korban," kata Santiaji Kartasasmita, Jumat (24/2/2023).

Kejadian ini terungkap setelah korban yang tak tahan lagi dengan perlakuan ayahnya itu kemudian mengadu kepada keluarga. Pasalnya aksi bejat sang ayah ternyata telah berulang kali dilakukan. 

"Setelah kami terima laporan dari keluarga, kamu langsung bergerak untuk menangkap pelaku," ucapnya. 

Di hadapan polisi, BK mengakui segala perbuatannya. Ayah bejat itu pertama kali melakukan aksinya pada November 2022 lalu. 

"Pada saat itu korban tidur, korban terbangun dan melihat pelaku dalam kondisi mengancam. Pelaku lalu melakukan aksinya," imbuhnya.

Tak berhenti sampai disitu, dalam kesempatan yang lain 

pelaku kembali memerkosa anaknya sendiri hingga berulang kali. Dari hasil penyelidikan, kata Santiaji, sedikitnya sudah empat kali BK memerkosa anaknya sendiri. 

"Dia lakukan lagi sampai empat kali," imbuh Santiaji.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Majikan Masih Buron

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Santiaji, korban juga diperkosa oleh majikan ayah korban inisial DL di tempat kerja. Namun polisi tidak menjelaskan lebih jauh soal keterlibatan DL.

Majikan berinisial DL kini sementara dalam pengejaran. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mendeteksi keberadaan DL.

"Yang baru tertangkap pelaku ayah kandungnya, pelaku satu lagi masih DPO," jelasnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.