Sukses

5 Makanan Khas Dalam Setiap Perayaan Cap Go Meh

Diketahui, Cap Go Meh merupakan puncak sekaligus penutupan rangkaian acara tahun baru Imlek.

Liputan6.com, Jakarta - Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru  Imlek. Diketahui, Cap Go Meh merupakan puncak sekaligus penutupan rangkaian acara tahun baru Imlek. Cap Go Meh ini dirayakan pada hari atau tanggal ke-15 bulan pertama tahun baru Imlek.

Berbagai kegiatan digelar dalam perayaan Cap Go Meh, seperti pesta rakyat, kegiatan pawai budaya, hingga hidangan khas Cap Go Meh ikut memeriahkan perayaan ini. 

Pada perayaan Cap Go Meh, seluruh keluarga besar berkumpul di rumah dan merayakannya bersama-sama sambil melakukan sembahyang serta menikmati sajian khusus.

Berikut adalah daftar sajian makanan khas Cap Go Meh yang cukup popular:

Kue Keranjang

Kue keranjang salah satu sajian khas yang wajib disajikan pada perayaan Imlek atau Cap Go Meh. Hal itu karena memiliki makna peningkatan kesejahteraan dari tahun ke tahun.

Kue ini sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tepatnya tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlek. Lalu puncaknya pada perayaan Cap Go Meh.

Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh selalu hadir dan disajikan dalam rangkaian perayaan penutup Tahun Baru Imlek. Sajian ini merupakan hidangan lezat yang memiliki cita rasa tersendiri.

Lontong Cap Go Meh berasal dari dua budaya yang berbeda yakni, Jawa dan Tionghoa. Lontong yang digunakan dalam sajian ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya yang panjang.

Bentuk tersebut dianggap sebagai simbol panjang umur. Kebanyakan orang ketika menyantap lontong Cap Go Meh banyak mengharapkan panjang umur.

Jeruk

Jeruk adalah buah-buahan yang banyak dijual dan mudah ditemui. Buah jeruk ini ternyata menjadi salah satu sajian khas Imlek yang wajib ada.

Filosofi jeruk menurut kepercayaan masyarakat Cina adalah pembawa kemakmuran dan harta yang melimpah. Warna orange pada jeruk yang mirip seperti emas dianggap dengan bentuk bulat dianggap sebagai membawa keberuntungan.

Banyak jenis jeruk yang bisa dijadikan sebagai sajian seperti lemon, jeruk mandarin, jeruk keprok, dan berbagai jenis jeruk lainnya. Sajian jeruk yang terutama adalah jeruk tersebut memiliki warna cerah dan mirip warna emas.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teh Telur

Sajian lainnya yang selalu ada saat perayaan Imlek ialah teh telur atau telur yang direbus menggunakan kecap asin dan teh. Rasa dari sajian yang satu ini sangat unik, terdapat rasa manis dan gurih. 

Teh telur melambangkan kesuburan menurut kepercayaan masyarakat Cina, sehingga orang yang menyantap sajian ini akan memberikan kesejahteraan di tahun yang baru.

Manisan

Manisan adalah salah satu Hidangan khas Cap Go Meh yang selalu ada saat perayaan Imlek. Biasanya manisan ini disusun dalam kotak segi delapan, tidak hanya sekedar cemilan saja namun manisan ini memiliki makna-makna yang penting menurut ajaran Cina. 

Terdapat 8 jenis manisan pula dalam kotak segi delapan tersebut antara lain melon yang merupakan simbol perkembangan dan kesehatan. Kelapa kering adalah simbol kesatuan dan persahabatan, jeruk kumquat sebagai lambang emas serta kemakmuran. 

Manisan lengkeng sebagai simbol memiliki banyak keturunan, leci sebagai lambang keluarga terikat kuat satu dan yang lainnya. Manisan kacang tanah sebagai simbol umur panjang dan semangka merah melambangkan sifat jujur serta kebahagiaan.

Sebenarnya, masih ada beberapa sajian khas imlek lainnya yang juga biasa disajikan saat perayaan. Kue mangkok juga salah satu sajian yang ada saat Imlek, kue ini memiliki simbol rezeki yang akan mekar sepanjang tahun.

Penulis: Nila Amalia Putri

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.